Deretan negara ekonomi terkuat di 2030, RI peringkat 5 kalahkah Jerman & Arab
Merdeka.com - Perusahaan jasa professional, PricewaterhouseCoopers baru saja mengeluarkan prediksinya soal negara dengan perekonomian terkuat pada tahun 2030 mendatang.
Banyak negara berkembang diprediksi akan mendominasi ekonomi utama dunia 2030. Negara berkembang ini termasuk Indonesia yang mengalahkan Jerman, Arab Saudi dan banyak negara lainnya.
Laporan PricewaterhouseCoopers juga menemukan, negara berkembang seperti India dan Brasil akan mendominasi mengikuti Amerika Serikat dan China. Sementara negara lainnya akan tertinggal.
-
Siapa yang diprediksi akan menggantikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbanyak? Dengan proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2045 sebanyak 342 juta jiwa, maka posisi Indonesia bisa terancam digantikan oleh Nigeria dan Pakistan.
-
Dimana negara berkembang di benua Asia? Negara Berkembang di Benua Asia Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Apa penyebab produksi gula Indonesia kalah saing dengan Brazil? 'Brazil dan Indonesia sama-sama terletak di Garis Khatulistiwa. Hal ini perlu menjadi bahan refelksi kita bersama,' kata Arief dalam acara Nasional Sugar Summit (NSS) 2023, Jakarta, Rabu (13/12). Arief menilai pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) perlu merefleksikan diri dan melihat kesuksesan Brazil dalam mengelola tebu. Sehingga menjadi negara dengan pengeskpor terbesar di dunia.
Laporan yang dikutip dari indpendent.co.uk ini mengukur kemajuan ekonomi negara melalui prediksi PDB dan paritas daya beli atau Purchasing Power Parity (PPP).
Paritas daya beli atau keseimbangan kemampuan berbelanja dalam ilmu ekonomi adalah sebuah metode yang digunakan untuk menghitung sebuah alternatif nilai tukar antar mata uang dari dua negara. PPP mengukur berapa banyak sebuah mata uang dapat membeli dalam pengukuran internasional (biasanya dollar), karena barang dan jasa memiliki harga berbeda di beberapa negara.
Berikut deretan negara ekonomi terkuat versi PricewaterhouseCoopers:
1. China PDB: USD 38,008 triliun
2. Amerika Serikat PDB: USD 23,475 triliun
3. India PDB: USD USD 19,511 triliun
4. Jepang PDB: USD USD 5,606 triliun
5. Indonesia PDB: USD 5,424 triliun
6. Rusia PDB: USD 4,736 triliun
7. Jerman PDB: USD 4.707 triliun
8. Brasil PDB: USD 4,439 triliun
9. Meksiko PDB: USD 3,661 triliun
10. Inggris PDB: USD 3,638 triliun
11. Prancis PDB: 3,377 triliun
12. Turki PDB: USD 2,996 triliun
13. Arab Saudi PDB: USD 2,755 triliun
14. Korea Selatan PDB: USD 2,651 triliun
15. Itali PDB: USD 2,541 triliun
16. Iran PDB: USD 2,354 triliun
17. Spanyol PDB: USD 2,159 triliun
18. Kanada PDB: USD 2,141 triliun
19. Mesir PDB: USD 2,049 triliun
20. Pakistan PDB: USD 1,868 triliun
21. Nigeria PDB: USD 1,794 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaKekayaan global di negara-negara berkembang akan menembus batasan 30 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca SelengkapnyaSalah satu komponen penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun ke depan yaitu pertumbuhan di tingkat pekerja.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi India diprediksi bisa mengalahkan Amerika Serikat dan India pada tahun 2075 mendatang.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaKesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca Selengkapnya