Deretan Orang Kaya Dunia Sumbangkan Harta untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Tahun 2020 telah menjadi tahun yang penuh gejolak dan ketidakpastian. Namun demikian, tahun 2020 memang memiliki momen-momen yang mengharukan.
Saat dunia berjuang melawan pandemi, beberapa miliuner dunia menyumbangkan sebagian dari kekayaan mereka untuk membantu memerangi dampak dari pandemi Covid-19.
Para miliuner ini turun tangan untuk memberikan sebagian dari kekayaan mereka dan membantu mendanai upaya bantuan dan memberikan bantuan kepada komunitas yang rentan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa yang menerima sumbangan? Meta, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan sumbangan sebesar USD1 juta atau Rp 15 Miliar untuk dana pelantikan presiden terpilih Donald Trump.
-
Apa yang dimiliki 1% orang terkaya di dunia? 1% orang terkaya memiliki hampir separuh kekayaan dunia. Sementara separuh orang termiskin dunia hanya memiliki 0,75% Faktanya, mereka memperoleh kekayaan hampir dua kali lipat dalam bentuk uang baru dibandingkan dengan 99% total penduduk di dunia ini.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
Mengutip Channel News Asia, berikut adalah 5 nama miliuner yang ikut memberi sumbangan dari kekayaan mereka sepanjang tahun 2020:
1. Bill dan Melinda Gates
Awal tahun ini, pasangan filantropis Bill dan Melinda Gates menjanjikan lebih dari USD 350 juta melalui yayasan mereka untuk mendanai pengembangan diagnostik, perawatan, dan vaksin Covid-19.
Sejak itu, yayasan telah mengalihkan fokusnya untuk memberikan perhatian total pada pandemi.
2. Jack Dorsey
Dalam salah satu aksi paling signifikan yang dilakukan oleh seorang miliarder teknologi, pendiri Twitter Jack Dorsey mengumumkan sumbangan sebesar USD 1 miliar pada bulan April, yang akan disalurkan ke program bantuan terkait dengan Virus Corona Covid-19.
Menurut laporan, sumbangan tersebut menyumbang hanya di bawah sepertiga dari total kekayaan Dorsey.
3. Jack Ma
Pada masa awal pandemi, pendiri Alibaba, Jack Ma, menyumbangkan 100 juta yuan melalui yayasannya untuk membantu menemukan vaksin untuk virus corona.
Sepanjang tahun, Ma juga telah mendonasikan alat tes, masker, dan perlengkapan medis lainnya ke negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
4. Mackenzie Scott
Bulan ini, Mackenzie Scott, mantan istri pendiri Amazon Jeff Bezos, mengumumkan bahwa dia telah memberikan lebih dari USD 4 miliar kepada bank makanan dan dana bantuan darurat di AS.
"Pandemi ini telah menjadi bola perusak dalam kehidupan orang Amerika yang sudah berjuang," tulis Scott dalam sebuah postingan blognya.
"Kerugian ekonomi dan hasil kesehatan sama-sama lebih buruk bagi perempuan, orang kulit berwarna dan orang yang hidup dalam kemiskinan. Sementara itu, itu secara substansial telah meningkatkan kekayaan para miliuner."
5. Warren Buffet
Pada bulan Juli, investor miliarder Warren Buffett memberikan saham Berkshire Hathaway senilai USD 2,9 miliar kepada lima yayasan keluarga.
Donasi terbesar diberikan kepada Bill & Melinda Gates Foundation, yang merupakan teman lama Buffett. Donasi tersebut merupakan bagian dari rencananya untuk secara bertahap memberikan kekayaannya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaDalam hal pajak, mereka membayar dengan presentase kekayaan lebih sedikit dibandingkan rata-rata pekerja.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaPria ini merupakan orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan mencapai USD160 miliar.
Baca SelengkapnyaKesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan miliarder teknologi yang enggan wariskan hartanya ke anak-anaknya.
Baca Selengkapnya5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Baru akan Punah 229 Tahun Lagi
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaPajak ringan bagi orang super kaya digagas saat G20 di bawah kepemimpinan Luiz Inácio Lula da Silva.
Baca SelengkapnyaLiam Payne meninggalkan jejak karier yang menjadi inspirasi. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKekayaan 10 orang terkaya di dunia juga melonjak dengan rekor tertinggi, menurut Billionaire Index Bloomberg.
Baca SelengkapnyaOECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.
Baca Selengkapnya