Deretan Pengusaha Malaysia yang Untung Besar saat Indonesia Larang Ekspor CPO
Merdeka.com - Langkanya ketersediaan minyak goreng beberapa waktu lalu membuat pemerintah Indonesia memutuskan melarang sementara ekspor CPO keluar negeri. Kebijakan yang berlangsung hanya beberapa bulan tersebut menjadi durian runtuh bagi para pengusaha sawit asal Malaysia.
Dua taipan Malaysia, Lee Oi Hian dan Hau Hian meraup untung besar ditengah penurunan produksi minyak sawit Malaysia. Sepertiga saham Batu Kawan milik keduanya meroket dan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat.
Selain bergerak dibidang perkebunan sawit, Batu Kawan juga menjalankan bisnis properti dan sektor lainnya. Berdasarkan data Forbes.com 2022, dua bersaudara ini menjadi orang ke-12 terkaya di Malaysia. Total kekayaan mencapai USD 1,6 miliar.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa petani sawit tidak siap dengan aturan ISPO? Gulat mengaku para petani tidak siap dengan ketentuan ISPO tersebut. Terlebih dalam proses penyusunannya ia menyebut ada campur tangan pihak asing.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Tak hanya dua bersaudara tersebut, Ling Chiong Ho, pemilik saham Sarawak Oil Palm, unggulan dari grup Shin Yang-nya, juga mendapatkan keuntungan serupa. Ling memperoleh sebagian besar kekayaannya dari saham di Sarawak Oil Palms yang terdaftar.
Di perusahaan tersebut dia menjabat sebagai ketua eksekutif grup hingga Maret 2022. Kini Ling telah menjadi penasihat bisnis grup.
Forbes mencatat kekayaan Ling saat ini telah mencapai USD 425 juta dan menempatkannya pada urutan ke 36 orang terkaya di Malaysia.
Lio Tuan Ee dan Tuan Kin
Satu lagi, Taipan yang ketiban untung pelarangan CPO di Indonesia, yakni Lio Tuan Ee dan Tuan Kin. Pengusaha bersaudara ini berbagi kekayaan USD 380 juta.
Untuk pertama kalinya, Lio Tuan Ee menjadi satu-satunya pendatang baru tahun ini dalam deretan orang terkaya di Malaysia. Lio langsung bertengger di urutan ke- terkaya di Negeri Jiran.
Perusahaan, yang Loi dan saudaranya Tuan Kin dimulai pada 2007. Kemudian mendapatkan dukungan dari dana kekayaan kedaulatan Malaysia Khazanah Nasional.
Hal ini membuat perusahaan mereka memiliki lima peternakan sapi perah di Malaysia dan satu di Australia. Pada Maret 2022 lalu, perusahaan keduanya melantai di bursa saham dengan dukungan dari Khazanah dan berhasil mengumpulkan modal USD 238 juta.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaRencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaSelain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.
Baca SelengkapnyaAirlangga bakal memenuhi panggilan ini pada pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) bahkan telah menggeledah tiga lokasi berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO).
Baca SelengkapnyaKemendag berutang kepada Aprindo sebesar Rp 344 miliar. Namun, utang gabungan kepada produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berjumlah Rp 800 Miliar.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca Selengkapnya