Deretan permintaan pengusaha kepada pemerintah dalam majukan industri agro
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta keberpihakan pemerintah untuk menjaga pertumbuhan sektor industri agro sebagai salah satu sumber kemajuan ekonomi.
"Produk industri agro Indonesia harus terus diperkuat jangan sampai ketinggalan dengan negara lain," ucap Wakil Ketua Kadin Bidang Perindustrian, Johnny Darmawan dalam Focus Group Discussion (FGD) di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (15/2).
Dia mengatakan, hilirisasi komoditas agro nasional seperti kelapa sawit, karet, kopi, dan cokelat belum dilakukan secara maksimal menjadi bahan baku industri antara dan industri hilir berbasis agro. Padahal komoditas asal Indonesia itu, memiliki kualitas terbaik di dunia.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Dimana kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku makanan? Selain minyak goreng, kelapa sawit juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti margarin, mentega, keju, susu, cokelat, selai, dan lain-lain.
-
Dimana kelapa sawit pertama kali ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Apa manfaat utama kelapa sawit untuk kesehatan? Salah satu manfaat kelapa sawit adalah meningkatkan kesehatan penglihatan. Minyak sawit mentah merupakan sumber yang kaya akan beta-karoten. Kandungan ini berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan mata.
Johnny menyebutkan produk industri agro Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain, sebab dari 37 golongan produk industri agro, 57 persen di antaranya masih berada pada kategori lemah, dibanding dengan Thailand, Vietnam, dan Singapura.
"Kita harapkan perusahaan industri agro dapat lebih berdaya saing tinggi secara berkesinambungan," kata Johnny.
Dorongan terhadap Industri agro menurut dia penting dilakukan karena negara maju cenderung mengandalkan pasokan dari negara berkembang. Johnny menilai peluang industri agro seharusnya mampu mengangkat pendapatan nasional Indonesia.
"Potensi sumber daya Indonesia sangat melimpah sehingga pemanfaatannya harus mendapat prioritas tersendiri dalam kegiatan pembangunan," kata dia.
Dia juga mengatakan, penerapan hasil riset dan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya pertanian ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah yang dihasilkan. Pihaknya juga berharap nantinya akan ada kebijakan strategis bagi pengembangan industri berbasis agro, seperti kepastian dan keberpihakan pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan baku.
Menurutnya, kebijakan untuk mengenakan pajak ekspor yang tinggi bagi komoditas pertanian utama dapat menjamin ketersediaan bahan baku dan mendorong percepatan hilirisasi industri berbasis agro dalam jangka panjang.
"Kebijakan ini akan mendorong tumbuhnya hilirisasi industri berbasis agro secara berkelanjutan," kata dia.
Selain itu, pemerintah diharapkan tetap konsisten dan konsekuen terhadap kebijakan dan fokus pada pendalaman struktur industri agro. Langkah tersebut bisa dilakukan dengan menyediakan perangkat aturan dan regulasi yang memberi insentif bagi perusahaan yang serius dan konsisten melaksanakan hilirisasi industri berbasis agro dan perbaikan infrastruktur penunjang secara paripurna.
"Aturannya dapat berupa kebijakan pajak, bea keluar, aturan ketenagakerjaan, perizinan, pertanahan, dan keringanan bea masuk (BM) peralatan dan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi industri hilir agro selama teknologi dalam negeri belum siap," tambah dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.
Baca SelengkapnyaPresiden pengganti Jokowi wajib melanjutkan program hilirisasi nikel dan sawit.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaSelain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.
Baca SelengkapnyaKonversi nama untuk guna meningkatkan hasil sektor perkebunan di masing-masing daerah di Indonesia.
Baca Selengkapnya