Deretan Program Pemerintah Bantu Bangkitkan Industri Kreatif di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Pemerintah pusat dan daerah terus berusaha memberikan dukungan bagi sektor-sektor industri yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk industri Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengakui bahwa pandemi sangat berdampak pada industri yang setiap kegiatannya tak bisa menghindari terjadinya kerumunan. Maka itu pihaknya tak henti mencari solusi. Ekraf digital, menurutnya, justru berhasil mengambil peluang dan menaikkan pendapatan hingga 3-4 kali lipat, di kondisi pandemi.
Digitalisasi, menurut Ridwan Kamil, adalah kewajiban saat ini. "Covid-19 membuat kita mengalami ‘paksaan digital’ untuk menuju kebaikan," ujarnya dalam dialog virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) - KPCPEN (2/9).
-
Siapa yang membantu UMKM batik tulis Kebon Indah? Berkat bantuan dari BRI, para perempuan ini bisa tetap bersemangat nguri-uri kebudayaan batik tulis yang merupakan warisan nenek moyang.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Pasuruan mengembangkan UMKM? Pemerintah Kota Pasuruan terus melakukan pembenahan dalam mengembangkan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Salah satunya dengan meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM).
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Dimana Pertamina pamerkan UMKM? Inacraft 2024 yang akan berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
Tidak hanya di kota besar, para pelaku industri Ekraf di kota kecil juga didorong untuk memanfaatkan teknologi digital. Di setiap kelurahan kini tersedia perangkat teknologi, agar pelaku dapat memasarkan produk melalui e-commerce.
Guna lebih mendorong kinerja industri Ekraf, terdapat program pertolongan dalam bentuk bantuan sosial tunai dan sembako, program pemulihan dalam wujud bantuan permodalan, serta penormalan berupa pembukaan jalur distribusi baru bagi pelaku Ekraf dan UMKM, termasuk pasar internasional.
Ridwan Kamil menjelaskan, pelaku Ekraf yang membutuhkan bantuan dapat melalui dinas terkait atau menghubunginya melalui media sosial.
Guna menyediakan ekosistem pelaku Ekraf, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membangun ruang interaksi untuk berkegiatan bersama. Misalnya Creative Center sebagai wahana kreasi anak- anak muda terdidik di Bandung, Bogor, Subang, dan kota-kota lain. Kemudian Bandung Creative Zone yang dapat digunakan sebagai ruang perkantoran para pelaku usaha start-up.
Fasilitas serupa juga terdapat di Kota Semarang Jawa Tengah, yaitu Semarang Creative Gallery dan Semarang Creative Hub. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan panggung yang dapat digunakan untuk pertunjukan virtual oleh para musisi dan seniman.
"Untuk mendukung para pelaku usaha, kami juga memberikan kemudahan seperti pengurusan sertifikat halal dan hak kekayaan intelektual secara gratis, serta keringanan pajak bagi pelaku Ekraf," ungkap Hendi.
Tidak bergerak sendirian, Pemkot Semarang berkolaborasi dengan 20 desainer memberikan masukan desain kemasan bagi 1000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Ekraf di Semarang. Pemkot juga memfasilitasi pelaku untuk membuat 1000 kemasan pertama.
Sementara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga tak henti memberikan daya ungkit bagi industri Ekraf secara nasional. Misalnya melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang di antaranya diwujudkan dalam dana stimulus Bangga Buatan Indonesia (BBI), serta PEN untuk pelaku Ekraf perfilman.
Stimulus
Direktur Tata Kelola dan Ekonomi Digital Kemenparekraf, Selliane Halia Ishak, saat yang sama menjelaskan bahwa stimulus BBI akan diluncurkan dalam bentuk pemberian voucher untuk meningkatkan jumlah transaksi produk Ekraf melalui e-commerce. "Jadi penerima manfaatnya adalah para produsen," ujar Selliane.
Insentif ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM segera on board ke platform digital. Total anggaran program ini mencapai Rp200 miliar dan sekarang tengah dalam masa promosi. Untuk mendapatkan bantuan ini, pelaku Ekraf harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya produk buatan Indonesia, produsen adalah warga negara Indonesia,memiliki Nomor Izin Berusaha, punya sertifikat merek, dan lain sebagainya.
Sebagai salah satu pelaku Ekraf yang pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat, CEO THENBLANK, Mutiara Kamila Athiyya merasa sangat terbantu khususnya di masa pandemi. Pengusaha muda ini pernah mendapatkan Bantuan Subsidi Upah serta insentif pajak dari pemerintah.
Ketika berhasil bangkit, Mutiara terdorong untuk memberikan bantuan kepada pelaku Ekraf lain yang terdampak pandemi. THENBLANK membagikan 3000 meter kain kepada UMKM bidang fashion dan dikirim langsung ke seluruh Indonesia. Ia juga berencana melakukan beberapa kolaborasi dengan musisi atau pengusaha kuliner, agar semakin banyak pelaku Ekraf yang pulih dari tekanan pandemi.
Pandemi memang tidak akan berakhir dalam waktu cepat. Namun dengan upaya adaptif, inovatif dan kolaboratif, diharapkan setiap sektor usaha dapat kembali bangkit dan berdaya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot ini juga punya program efektif untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM
Baca SelengkapnyaPemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, kebangkitan ekonomi untuk para komunitas adalah salah satu prioritas yang penting dalam memajukan perekonomian suatu daerah
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM butuh dukungan karena rentan tergilas dengan perekonomian digitalisasi.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan sebuah inovasi untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia dengan cara memberikan subsidi upgrading kemasan produk bisnis
Baca SelengkapnyaMenteri Teten mengatakan, model bisnis agregasi turut menumbuhkan ekspor di sektor kriya.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.
Baca SelengkapnyaMelalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca Selengkapnya