Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Derita Pengemudi Ojol, Orderan Makin Sepi Usai Harga BBM Naik

Derita Pengemudi Ojol, Orderan Makin Sepi Usai Harga BBM Naik Gojek. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Naiknya tarif ojek online (ojol) yang ditetapkan Kementerian Perhubungan tidak lantas membuat pengemudi ojol merasa bahagia. Beberapa pengemudi ojol merasa kenaikan tarif tersebut dinilai akan menyebabkan menurunnya pendapatan para pengemudi.

Kenaikan tarif ojek online yang berlaku mulai 10 September mendatang, memunculkan kekhawatiran karena dianggap membuat pelanggan akan menurun dan orderan yang sepi karena tarif yang naik.

Hal ini dirasakan Sujarwo yang sudah 5 tahun sebagai pengemudi ojol. Dia merasakan sejak kenaikan harga BBM pemasukannya telah berkurang karena orderan yang masuk semakin sedikit.

Orang lain juga bertanya?

"Sejak BBM naik pemasukan sudah berkurang signifikan apalagi nanti. Karena ya, daya beli masyarakat juga berkurang. Biasanya kalau diambil rata-rata bisa dapet orderan sampai sepuluh kali. Sekarang paling cuma lima sampai enam orderan saja," ceritanya kepada Merdeka.com, Kamis (8/9).

Dia menambahkan walaupun dengan adanya kenaikan tarif tidak berarti akan berdampak positif pada pendapatan ojol. Hal tersebut disebabkan saat ini semua kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan harga.

"Sebenarnya ini tidak menambah pemasukan juga ya karena BBM naik, semuanya naik, jadi sama saja," ujarnya.

Dia juga menilai bahwa kenaikan biaya tarif bukan langkah yang tepat karena biaya aplikasi yang masih sangat tinggi meskipun akan turun dari 20 persen menjadi 15 persen. "Kenaikan ini kurang tepat harusnya tuh yang turun biaya aplikasinya, masih mahal. Jadi ya walaupun tarif ojol naik sama saja," tegasnya.

Senada juga dirasakan oleh Parjo sesama pengemudi ojol yang merasa bahwa kebijakan tarif ini malahan menyebabkan pelanggan semakin berkurang. Dia juga menambahkan kemunungkinan masyarakat berpindah ke transportasi lain yang harganya lebih terjangkau.

"Dari kemarin-kemarin sudah berkurang banget orderan. Yang jauh-jauh juga makin jarang mungkin pindah pakai transportasi umum," jelas dia.

Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Ojol Diatur UU Sesuai Permintaan Driver: Tak Ada Fleksibilitas Waktu & Terjebak Pekerjaan Kualitas Rendah
Dampak Negatif Ojol Diatur UU Sesuai Permintaan Driver: Tak Ada Fleksibilitas Waktu & Terjebak Pekerjaan Kualitas Rendah

Sebab, ojol yang merupakan bagian dari pekerja tidak tetap atau gig sangat menitikberatkan pada fleksibilitas waktu dalam bekerja.

Baca Selengkapnya
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi

Ribuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
Kesal Perempuan Pengemudi Ojol, Batalkan Pesanan Antar Barang 20 Kg Lalu Akun Disuspend
Kesal Perempuan Pengemudi Ojol, Batalkan Pesanan Antar Barang 20 Kg Lalu Akun Disuspend

Salah satunya terkait sistem skorsing atau suspend. Seperti yang diungkapkan Melva Maria (54) seorang perempuan pengemudi ojek online.

Baca Selengkapnya
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?

Menurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojek Online Ngaku Tak Rugi Walau Harga BBM Pertamax Naik, Kok Bisa?
Pengemudi Ojek Online Ngaku Tak Rugi Walau Harga BBM Pertamax Naik, Kok Bisa?

Harga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini

Ojol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jerit Ojek Online: Mulai Perkara Suspend Hingga Tingginya Potongan
Jerit Ojek Online: Mulai Perkara Suspend Hingga Tingginya Potongan

Aspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online

Pengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi  ojol.

Baca Selengkapnya