Destry Janji Lanjutkan Rencana Redenominasi Rupiah Jika Menjadi Deputi Gubernur BI
Merdeka.com - Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, mengatakan redenominasi Rupiah atau penyederhanaan nilai penting bagi Indonesia. Dalam kesempatan uji kelaikan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Destry juga berkomitmen akan me-review rencana tersebut.
"Untuk redenominasi, saat ini sudah sempat dibahas di DPR dan pemerintah, mungkin kita perlu mereview kembali," kata dia, di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (1/7).
Dia menjelaskan, salah satu persyaratan untuk melakukan redenominasi adalah terjaganya stabilitas nilai tukar mata uang. Dia memandang, saat ini kondisi Rupiah juga cukup stabil.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Bagaimana Redenominasi Rupiah dilakukan? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Redenominasi Rupiah direncanakan? Indonesia telah mencanangkan agenda redenominasi rupiah sejak tahun 2010, dan wacananya masih berlanjut hingga saat ini.
"Karena persyaratan redenominasi berhasil adanya stabilitas, kami melihat stabilitas Rupiah cukup stabil," jelasnya.
Destry yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini pun mengakui, saat ini nilai tukar Rupiah cukup besar jika dibandingkan dengan dolar AS.
"Dengan besaran sekarang terlalu besar sekali 1 Dolar AS Rp 14,178, tidak efisien sekali membawa nilai tukar Rupiah," tandasnya.
Sebelumnya, Perry Warjiyo, terhitung pada 23 Mei 2018, akan menduduki jabatan barunya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Perry mengatakan, dalam masa kepemimpinannya nanti akan kembali mendorong realisasi redenominasi Rupiah atau penyederhanaan nilai mata uang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Redenominasi mata uang adalah praktik yang lazim dilakukan oleh banyak negara. Indonesia pun berencana melakukan redenominasi rupiah.
Baca SelengkapnyaPuteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut grafik transaksi kurs Indonesia dalam jangka panjang cenderung melemah.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.
Baca SelengkapnyaPDIP menduga revisi UU Desa dijadikan alat tukar terhadap dukungan kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden tertentu di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia juga terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk untuk menjaga stabilitas.
Baca SelengkapnyaKetua DPR terima perwakilan massa demo dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI)
Baca SelengkapnyaBank sentral mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DDR) di level 6 persen.
Baca SelengkapnyaRizki memastikan, BURT DPR RI akan langsung bekerja keras dan menetapkan agenda kegiatan ke depan
Baca Selengkapnya