Detail Harga BBM Dijual Pertamina dan Shell, Cek Mana yang Lebih Murah
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) dan Shell Indonesia sama-sama tak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 Desember 2021 ini.
Misalnya Pertamina, masih berkomitmen menjaga harga BBM terjangkau kepada masyarakat. Harga yang berlaku masih sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 yang berlaku per 2 Oktober 2021.
Begitu pun BBM yang dijual Shell Indonesia, di mana harga produk bahan bakarnya untuk wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat masih belum berubah sejak awal November 2021 lalu.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Dimana harga BBM termahal di dunia? Biaya satu galon bahan bakar di Hong Kong mencapai Rp187.000.
Sebagai perbandingan, harga BBM yang dijual Pertamina masih lebih murah dibanding Shell Indonesia. Seperti untuk BBM jenis Pertamax (RON 92), yang dijual seharga Rp9.000 per liter.
Nilai tersebut masih lebih rendah Rp3.860 dibanding jenis BBM dengan nilai oktan yang sama, Shell Super (RON 92) dengan harga Rp12.860 per liter.
Tidak hanya lebih tinggi dari Pertamax, Shell Super (RON 92) juga lebih mahal dari Pertamax Turbo yang kadar oktannya lebih tinggi, yakni RON 98. Jenis BBM tersebut dijual Pertamina seharga Rp12.000 per liter.
Rincian Harga
Dikutip dari laman resmi Pertamina dan Shell Indonesia, Senin (1/12), berikut daftar harga BBM yang berlaku pada Desember 2021:
Pertamina
- Pertalite, Rp 7.650 per liter- Pertamax, Rp 9.000 per liter- Pertamax Turbo, Rp 12.000 per liter- Dexlite, Rp 9.500 per liter- Pertamina Dex (CN 53), Rp 11.150 per liter
Shell Indonesia
- Shell Super (RON 92), Rp 12.860 per liter- Shell V-Power (RON 95), Rp 13.400 per liter- Shell Diesel (CN 51), Rp 13.000 per liter- Shell V-Power Nitro+ (RON 98), Rp 13.700 per liter
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaDaftar perbandingan harga BBM di berbagai operator SPBU.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp14.400 per liter.
Baca SelengkapnyaJenis Shell V-Power sebelumnya dibanderol Rp15.270 per liter kini menjadi Rp14.140 per liter atau turun Rp1.130 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga bensin nonsubsidi naik. Kenaikan ini bikin sebagian masyarakat beralih ke bensin RON lebih rendah. Tapi apakah keputusan ini tepat?
Baca SelengkapnyaBBM yang dijual di SPBU mulai dari Pertamina, Shell, BP AKR hingga Vivo turut mengalami penurunan harga.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM non subsidi, dilakukan setiap awal bulan.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaSejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) melakukan penyesuaian harga pada setiap awal bulan.
Baca SelengkapnyaPer 1 November, harga BBM Pertamina mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya