Di 2015, penerbitan sukuk negara capai Rp 119 triliun
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan mengatakan dalam tiga dekade terakhir keuangan syariah di tanah air mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu penyumbang perkembangan keuangan syariah adalah meningkatkan penerbitan sukuk negara.
"Sejak diterbitkan pada 2008, penerbitan sukuk negara mengalami perkembangan baik. Dari 2008 pemerintah menerbitkan sukuk negara Rp 4,7 triliun, sedangkan di tahun 2015 sebesar Rp 119 triliun," ujar Robert di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/2).
Sementara itu, akumulasi penerbitan sukuk negara sejak 2008 hingga Februari 2016 mencapai Rp 400 triliun. Sedangkan, total out standing pada periode yang sama mencapai Rp 302 triliun.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Kapan cadangan devisa RI mencapai Rp2.288 triliun? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut setara Rp2.288 triliun dengan asumsi kurs Rp16.321 per dolar AS.
"Disamping sebagai instrumen pembiayaan APBN, penerbitan sukuk negara juga bertujuan untuk diversifikasi investor dan mendukung perkembangan pasar keuangan syariah. Untuk itu berbagai jenis instrumen sukuk negara telah dikembangkan untuk memenuhi tujuan tersebut," kata dia.
Di pasar internasional, pemerintah secara rutin menerbitkan sukuk global sejak 2009 yang ditujukan untuk taping investor syariah, dan dana dari Islamic Fund di Timur Tengah. Untuk pasar domestik, sejak 2009 pemerintah telah menerbitkan sukuk negara melalui lelang.
"Untuk saat ini lelang sukuk negara dilakukan dalam dua minggu sekali. Pemerintah juga menerbitkan Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI)," jelas Robert. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaMayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca Selengkapnya"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaRasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPerkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya