Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di 2021, Amartha Target Salurkan Pembiayaan Rp2,6 T untuk 650.000 UMKM

Di 2021, Amartha Target Salurkan Pembiayaan Rp2,6 T untuk 650.000 UMKM Founder sekaligus CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha menargetkan penyaluran sebesar Rp2,6 triliun pada 2021. Permodalan tersebut akan disalurkan kepada lebih dari 650.000 perempuan pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah di Jawa, Sulawesi dan Sumatera.

Founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, mengatakan hingga Desember 2020 penyaluran pendanaan meningkat 21,22 persen di angka Rp2,92 triliun. Pertumbuhan jumlah pelaku UMKM yang mendapatkan pendanaan juga meningkat 11,65 persen menjadi 588.283 mitra.

"Secara makro aktivitas UMKM mulai pulih kembali. Di 2021, Amartha sangat optimis seiring dengan pemulihan ekonomi, kualitas penyaluran pendanaan juga akan semakin membaik," ujarnya dalam pernyataanya di Jakarta, Rabu (30/12)

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, beberapa strategi telah disiapkan untuk dapat melayani 1 Juta Mitra (secara akumulasi) di tahun depan. Salah satunya dengan membangun ekosistem digital untuk meningkatkan inklusi digital UMKM di desa.

"Kami akan memperluas produk dan meluncurkan program untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di desa, salah satunya melalui program smartphone masuk desa," tambah Andi Taufan.

Amartha berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan digital melalui penciptaan produk yang sesuai dengan kebutuhan sektor UMKM informal dengan menerapkan framework strategi inklusi keuangan yang terdiri dari tiga pilar, yaitu pertama menciptakan produk keuangan yang sederhana dan mudah dimengerti oleh mereka.

Kedua adalah mengurangi biaya transaksi dengan menghadirkan layanan keuangan digital di tempat tinggal pengguna, termasuk dengan cara difasilitasi agen di lapangan misalnya. Ketiga, mengurangi barrier of access yang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor geografis tetapi juga faktor pengetahuan dan infrastruktur digital.

Selanjutnya

Chief Commercial Officer Amartha, Hadi Wenas menambahkan, smartphone masuk desa adalah langkah penting berikutnya setelah selama ini Amartha berhasil mengakselerasi upaya peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM perempuan di desa lewat modal kerja.

"Saatnya perempuan untuk lebih sejahtera dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi pengeluaran, serta adanya proteksi jiwa dan kesehatan," ujarnya.

Dengan memberikan akses pada teknologi dan membangun ekosistem digital memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui partisipasi ekonomi, pengembangan sosial, dan memfasilitasi pembuatan keputusan yang terinformasi. Bagi Mitra Amartha yang sudah menggunakan teknologi, terdapat peluang pemanfaatan teknologi untuk mendukung pekerjaan, ruang ekspresi, dan menyediakan akses informasi.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Superbank Gandeng Amartha Majukan Bisnis 1 Juta UMKM Perempuan
Superbank Gandeng Amartha Majukan Bisnis 1 Juta UMKM Perempuan

Kerja sama ini dapat memberi dampak yang berkelanjutan bagi UMKM akar rumput, dan menjadi inspirasi bagi institusi lainnya.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi dengan Amartha, BTN Siap Genjot Penyaluran Kredit ke UMKM
Kolaborasi dengan Amartha, BTN Siap Genjot Penyaluran Kredit ke UMKM

BTN berharap kolaborasi dengan Amartha dapat mendekatkan BTN dengan pelaku UMKM, khususnya pada segmen ultra mikro yang belum tersentuh akses perbankan.

Baca Selengkapnya
Amartha Dorong Kolaborasi Majukan Ekonomi Masyarakat Piramida Terbawah
Amartha Dorong Kolaborasi Majukan Ekonomi Masyarakat Piramida Terbawah

Sudah 14 tahun PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit
Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit

Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Utang UMKM di Jawa-Bali Tembus Rp2.000 Triliun
Utang UMKM di Jawa-Bali Tembus Rp2.000 Triliun

pembiayaan UMKM pada tahun 2022 masih terpusat di Jawa dan Bali. Nilainya mencapai Rp2.000 triliun atau 62 persen dari realisasi pembiayaan nasional.

Baca Selengkapnya
Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar
Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar

Program ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

Baca Selengkapnya
Sejak 2017, Kredit UMKM Lewat Fintech Capai Rp621 Triliun
Sejak 2017, Kredit UMKM Lewat Fintech Capai Rp621 Triliun

AFPI mencatat, sejak tahun 2017 hingga Mei 2023, pendanaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp621 triliun.

Baca Selengkapnya
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024

Hingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Genjot Ekonomi Kerakyatan, PNM Sinergi Social Loan Dengan HSBC
Genjot Ekonomi Kerakyatan, PNM Sinergi Social Loan Dengan HSBC

PNM memberikan akses permodalan bagi perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia dengan maksimal pendapatan senilai Rp 800.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Salurkan KUR, BRI Juga Aktif Beri Edukasi dan Pendampingan Bagi UMKM
Tak Hanya Salurkan KUR, BRI Juga Aktif Beri Edukasi dan Pendampingan Bagi UMKM

BRI juga aktif memberikan pelatihan manajemen keuangan, pengembangan usaha, serta strategi digitalisasi untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di era digital.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR

Hingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya