Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di 2030, Ketersediaan energi tak bisa penuhi kebutuhan nasional

Di 2030, Ketersediaan energi tak bisa penuhi kebutuhan nasional Antrean BBM. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pada 2030 diperkirakan ketersediaan energi fosil di Indonesia tak bisa mencukupi kebutuhan nasional. Apalagi, saat ini pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen yang membutuhkan banyak pasokan energi di Tanah Air.

"Artinya dari semua energi yang ada itu sudah tidak akan mencukupi kebutuhan energi nasional jika pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen," ujar Ketua Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada (PSE UGM), Deendarlianto di acara seminar ketahanan energi nasional (Sinergy 2017) di Lecture Hall, Universitas Multimedia Nusantara, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (20/7).

Sekretaris Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana, menambahkan pemanfaatan energi baru terbarukan dan konservasi energi di Indonesia masih jauh tertinggal jika dibanding dengan negara tetangga seperti, Thailand. Padahal, keberadaan energi baru terbarukan (EBT) menjadi solusi praktis yang dapat menghindarkan Indonesia dari krisis energi.

Orang lain juga bertanya?

Dadan menyatakan EBT berperan besar dalam menunjang ketersediaan energi di saat pasokan yang berasal dari minyak bumi mulai turun.

"Pemerintah berkomitmen meningkatkan target EBT sebesar 23 persen. Selain itu, keberadaan EBT mampu lebih cepat untuk memberikan pasokan listrik ke berbagai pelosok Indonesia dibandingkan dengan cara konvensional," kata Dadan.

Sementara itu, Anggota Dewan Energi Nasional 2009-2014, Tumiran mengatakan bahwa tujuan kemandirian dan ketahanan energi antara lain agar terciptanya lapangan pekerjaan, dan akses masyarakat terhadap energi secara adil dan merata.

"Di tahun 2025 harusnya kita bisa mengkonsumsi listrik kira-kira 2500 Kwh per kapita, sekarang kita baru 900 Kwh per kapita," pungkas Tumiran.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target

Macetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.

Baca Selengkapnya
Target Pemakaian Energi Hijau Masih Jauh dari Impian, Ini Sederet Alasannya
Target Pemakaian Energi Hijau Masih Jauh dari Impian, Ini Sederet Alasannya

Sikap sejumlah negara untuk pensiun PLTU batu bara saling berbeda.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya

Menteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.

Baca Selengkapnya
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar

Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masih Punya Banyak PR Buat Setop Impor BBM dan LPG di 2030
Indonesia Masih Punya Banyak PR Buat Setop Impor BBM dan LPG di 2030

Pemerintah memutuskan untuk menyetop impor BBM dan LPG pada 2030 mendatang.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Kekurangan Gas di 2025, Ini Penyebabnya
Indonesia Terancam Kekurangan Gas di 2025, Ini Penyebabnya

Peningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025

Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara

Baca Selengkapnya
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru

Tekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.

Baca Selengkapnya