Di Acara PPI Asia-Oceania, Wamendag Bongkar Rahasia Pemerintah Genjot Ekspor RI
Merdeka.com - Pemerintah mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia terus berlanjut hingga Mei 2021 ini. Pada Mei, surplus mencapai USD 2,36 miliar sehingga secara total dari Januari sampai Mei surplus perdagangan Indonesia mencapai USD 10,17 Miliar. Pada 2020, nilai surplus Indonesia mencapai USD 20 miliar.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, capaian ini patut disyukuri.Ini dikatakannya ketika menjadi pembicara kunci pada seminat ekspor yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Asia-Oceania.
Wamendag akan terus mengupayakan bahwa upaya-upaya peningkatan ekspor nasional terus berlanjut. Selain upaya pembinaan di tingkat produsen dan eksportir, Kemendag akan terus bekerja keras menyelesaikan perjanjian-perjanjian ekonomi dan perdagangan baik bilateral maupun multilateral.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa yang membuat cadangan devisa RI meningkat? 'Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak. Faktor lainnya, jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebutuhan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.'
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
Dia pun mengapresiasi kerja keras jajaran kemendag, kementerian lain dan seluruh pelaku usaha. "Ini adalah prestasi dari pelaku usaha yang difasilitasi oleh Kemendag bersama Kementerian dan lembaga lain. Mudah-mudahan ke depan kolaborasi ini bisa ditingkatkan," kata Jerry, Rabu (30/6).
Wamendag sendiri melihat bahwa ekonomi dan perdagangan internasional sedang berada pada tahap konsolidasi setelah sekian lama berada pada kondisi covid. Ada dua hal yang sedang dilakukan menurutnya, yaitu upaya vaksinasi covid secara massal dan upaya adaptasi kehidupan sosial.
"Vaksinasi massal di berbagai negara tujuan ekspor memberikan potensi bagi pengembangan perdagangan di masa depan. Mudah-mudahan tingkat imunitas masyarakat dunia makin baik sehingga ekonomi kembali pulih," kata wamendag.
Selain vaksinasi, Jerry melihat bahwa adaptasi yang terjadi juga berada pada jalur yang positif. Menurutnya, standar-standar kesehatan baru dalam kehidupan sosial sudah mulai menjadi mindset bersama. Dengan begitu, ekonomi tetap bisa berjalan di tengah upaya mencapai kesehatan publik.
Selain melihat kondisi negara lain, Wamendag juga optimistis dengan upaya Presiden Joko Widodo yang tengah menggenjot vaksinasi massal. Menurutnya, dengan tercapainya target herd immunity, gairah ekonomi nasional juga akan meningkat. Karena itu, dia berharap semua pihak terus mendukung upaya pemerintah agar outbreak covid bisa segera diatasi.
Pesan untuk Pelajar RI di Luar Negeri
Kepada para pelajar Indonesia di luar negeri Wamendag Jerry Sambuaga menekankan dua hal. Pertama, ke depan diharapkan para pelajar menjadi manusia-manusia entrepreneur yang bisa memperkuat struktur ekonomi Indonesia. Mereka diharapkan menjadi pendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan banyak menghasilkan produk barang dan jasa dengan nilai tambah tinggi.
"Sesuai dengan visi Presiden Jokowi, kami berharap anak-anak muda ini bisa menggerakkan ekonomi di sektor kreatif dan berteknologi tinggi. Ini bisa dilakukan bukan hanya di sektor manufaktur tetapi juga di sektor pertanian, kemaritiman dan lain-lain. Kalau bisa terwujud maka struktur ekonomi Indonesia akan kuat dan otomatis ekspor juga akan tinggi," papar Jerry.
Kedua, menurut Jerry, penting bagi para pelajar untuk bisa menjadi duta produk barang dan jasa Indonesia di luar negeri. Bangga dan memakai buatan bangsa adalah sebuah keharusan. Menurut Jerry produk Indonesia juga bagus-bagus dan jika dipakai oleh masyarakat Indonesia sendiri akan memberikan insentif bagi para produsen sehingga kualitasnya akan lebih meningkat lagi.
Webinar Ekspor oleh PPI Asia Oceania ini ditujukan untuk menyosialisasikan program kemendag sekaligus untuk mendorong agar pelajar menjadi eksportir di masa depan. Narasumber lain yang memberikan paparannya antara lain Bona Kusuma, Atase Perdagangan New Delhi, Indra rahasta (ITPC Shanghai) dan Byp Assegaf (Sekjen APDEI).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaCatatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaPudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaRealisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaSurplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca Selengkapnya