Di AIFED, Sri Mulyani Beberkan Alasan Presiden Jokowi Ubah Fokus Pembangunan ke SDM
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membuka The 8th Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) di Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Bali. Dalam acara ini, Sri Mulyani menyampaikan pandangannya tentang potensi dan tantangan transformasi struktural ekonomi global serta implikasinya terhadap proses transformasi ekonomi Indonesia.
Menurutnya, untuk beradaptasi dengan kondisi perekonomian baik dunia maupun dalam negeri saat ini, perlu dilakukannya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Itulah alasan Presiden Jokowi saat ini berfokus pada pembangunan SDM dari sebelumnya infrastruktur.
"Ini yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan globalisasi dan industri 4.0," ujarnya di Bali, Kamis (6/12).
-
Mengapa SDM di Indonesia maju? Secara keseluruhan, angka IPM Indonesia mengalami peningkatan di hampir semua provinsi, yang mencerminkan kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, serta berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim meningkatkan daya saing SDM? Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi). Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
-
Kenapa Pemprov Kaltim fokus di SDM berdaya saing? Di antaranya seperti mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? āJadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,āucap Bobby.
Dia melanjutkan, faktor melimpahnya sumber daya manusia produktif dan meningkatnya kemajuan teknologi harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memacu produktivitas, sehingga mendukung transformasi ekonomi mengarah pada status negara maju.
"Untuk mencapai hal tersebut, peningkatan investasi pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (human capital) akan terus menjadi prioritas."
Pemerintah sendiri, telah melakukan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan SDM Indonesia. Salah satunya alokasi 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor pendidikan. Selain pendidikan, pemerintah juga memacu aspek kesehatan masyarakat.
"Masyarakat harus mengenyam pendidikan, imunisasi, dll. Kita tidak puas dengan SDM yang hanya lulusan SMP," tutup Sri Mulyani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 diperlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Yakni, berada di kisaranĀ 6 persen sampai 8 persen per tahun.
Baca SelengkapnyaASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPersoalan SDM sudah tertuang dengan jelas dalam program utama PSI yang identik dengan anak muda.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.
Baca Selengkapnya