Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Ajang WEF Davos, Pengusaha RI Beberkan 2 Hal Penting Hadapi Industri 4.0

Di Ajang WEF Davos, Pengusaha RI Beberkan 2 Hal Penting Hadapi Industri 4.0 Industri. bahanbakar.com

Merdeka.com - Pertemuan ekonomi tahunan bergensi, World Economic Forum (WEF) kembali digelar, dan kali ini diselenggarakan di Davos, Swiss. Fokus pertemuan kali ini membahas arsitektur revolusi industri 4.0. Tema pertemuan tahun ini adalah Globalization 4.0: Shaping a Global Architecture in the Age of the Fourth Industrial Revolution.

Di ajang WEF, sejumlah kepala negara dan dan tokoh bisnis seluruh dunia turut hadir. Dari Indonesia, hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto; serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong. Dalam WEF, para peserta berbagi pengalaman, bagaimana mengelola bisnis di era revolusi industri 4.0.

Salah satu tokoh ekonomi Indonesia yang turut hadir di ajang WEF yakni Direktur Grup Lippo John Riady. Menurut John, ada dua hal penting yang perlu menjadi pusat perhatian tinggi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 yakni Kecerdasan Buatan ( AI) dan Maha Data (Big Data). Pendidikan, memiliki peran sentral meningkatkan kapabilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam era revolusi industri 4.0.

"AI meski merupakan bagian dari teknologi digital, namun menggunakan teknologi tersebut untuk mengumpulkan semua data yang besar. Data ini menjadi sangat penting karena dapat dianalisa dan diolah berdasarkan apa yang menjadi karakter atau kebutuhan masyarakat saat ini," katanya dikutip dari keterangan.

Grup Lippo juga menyadari bahwa AI kini menjadi sangat penting dan dibutuhkan dalam mengambil keputusan-keputusan krusial, termasuk dalam bisnis. Karena itu, pihaknya mulai memasukkan AI dan Big Data sebagai bagian untuk mengembangkan service industries (industri layanan/service) dalam Lippo Group..

Seluruh peserta yang hadir akan memanfaatkan semangat WEF Davos untuk membangun masa depan dengan cara yang konstruktif dan kolaboratif. Dia menjelaskan, transformasi merupakan kata yang paling tepat untuk menggambarkan prospek geopolitik, ekonomi dan lingkungan secara global.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan potensi industri ekonomi digital terus dikembangkan. Pemerintah telah melakukan langkah menumbuhkan sekitar 1000 teknopreneur pada tahun 2020. Jadi fokus pemerintah saat ini adalah bagaimana melakukan akselerasi.

Kehadiran para pebisnis Indonesia di WEF dimaksudkan untuk memberi pesan bahwa Indonesia sudah berhasil dalam menerapkan berbagai keunggulan di era industri 4.0. Pertumbuhan bisnis digital juga luar biasa. Indonesia ingin memberi pesan kepada masyarakat global, bahwa pebisnis di Indonesia sangat concern dengan semangat industri 4.0.

Kata John, kawasan ASEAN sebagai blok baru, juga akan menjadi salah satu topik utama dalam Pertemuan Tahunan WEF 2019. Blok ASEAN memiliki catatan pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan kerja sama regional yang patut ditiru. Wilayah ini dinilai sebagai memiliki dinamika dan peluang yang menonjol paling luar biasa di dunia.

Karena itu, dia mengajak para pengusaha Indonesia menyambut baik kedatangan revolusi industri 4.0 dengan membuka kesempatan segala sektor untuk lebih berinovasi. Revolusi industri 4.0 harus dimaknai sebagai teman yang bisa memajukan bangsa dan negara.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan

Peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada

Jokowi mengakui semua negara merasa takut terhadap kemunculan AI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dibisiki Pakar: Pak Hati-Hati, Data Digital Tentukan Hasil Pilpres 2029
Jokowi Dibisiki Pakar: Pak Hati-Hati, Data Digital Tentukan Hasil Pilpres 2029

Jokowi meminta data-data digital Indonesia diproteksi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Singgung AI, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Singgung AI, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Menurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
AI Disebut Buka Peluang Besar Dunia Bisnis
AI Disebut Buka Peluang Besar Dunia Bisnis

Al khususnya Generative Al (Gen Al) membuka peluang besar bagi dunia bisnis.

Baca Selengkapnya
Lewat IDC 2023, AMSI Angkat Implementasi AI dalam Dunia Bisnis
Lewat IDC 2023, AMSI Angkat Implementasi AI dalam Dunia Bisnis

Rangkaian acara IDC 2023 akan berlangsung selama dua hari secara hybrid

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Kuasai Industri 4.0 Agar Masuk 10 Besar Ekonomi Terbesar Dunia
Indonesia Harus Kuasai Industri 4.0 Agar Masuk 10 Besar Ekonomi Terbesar Dunia

Perusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.

Baca Selengkapnya
Datang ke Indonesia, Bos Microsoft Satya Nadella Bawa Investasi Rp 14 Triliun
Datang ke Indonesia, Bos Microsoft Satya Nadella Bawa Investasi Rp 14 Triliun

Sektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jadi Koordinator Presidium IAPPI, Erick Thohir Ingatkan Bersiap Hadapi Tantangan Global
Jadi Koordinator Presidium IAPPI, Erick Thohir Ingatkan Bersiap Hadapi Tantangan Global

Terlebih, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi sejumlah kondisi ketidakpastian global, termasuk di antaranya masalah pangan.

Baca Selengkapnya
Pembangunan AI Data Center Disebut Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Pembangunan AI Data Center Disebut Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Sokongan pertumbuhan data center untuk AI membantu ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Ini Bakal Kumpul di IIC 2024 Bahas Transformasi Industri Asuransi
Menteri Jokowi Ini Bakal Kumpul di IIC 2024 Bahas Transformasi Industri Asuransi

Kompleksitas permasalahan yang dihadapi dunia semakin meningkat, yang juga meningkatkan kebutuhan masyarakat akan proteksi asuransi.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Besok
Menkominfo: CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Besok

Agenda apa yang akan dibicarakan Satya Nadella dengan Presiden Jokowi?

Baca Selengkapnya