Di April 2020, IHSG Diprediksi Melemah ke 3.800 dan Nilai Tukar Rp16.500 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar mata uang Garuda terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus mengalami tekanan. Pagi ini Rupiah dibuka melemah menjadi Rp15.963 per USD. Bersamaan dengan pelemahan nilai tukar, IHSG juga turut terperosok ke 3.933.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, memprediksi nilai tukar Rupiah bisa merosot ke Rp16.500 per USD. Sementara itu, IHSG bisa menyentuh level 3.800. Kondisi tersebut diprediksi akan terjadi April mendatang.
"April IHSG kemungkinan menyentuh level terendahnya di 3.800, Rupiah di Rp 16.500 per USD," ujar Ibrahim di Jakarta, Jumat (20/3).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Bagaimana cara menghitung tukar Dolar Singapura ke Rupiah? Untuk mengonversi SGD ke IDR, cukup kalikan jumlah SGD dengan nilai tukar yang berlaku. Contohnya, jika seseorang ingin menukarkan 100 SGD ke dalam Rupiah, perhitungannya adalah 100 x 11.762,02 = 1.176.202 IDR.
Selain nilai tukar dan IHSG, harga minyak mentah dan emas internasional juga turut melemah. Masing-masing berada pada angka USD 18 per barel untuk minyak dan USD 1429 per troyounce untuk emas internasional.
Kebijakan Bank Sentral Dunia Tak Bermanfaat Signifikan
Sejumlah kebijakan bank sentral dunia diyakini tidak akan mampu menghambat pelemahan ekonomi yang terus terjadi. Sebab, pasar kini lebih memperhatikan upaya penanganan pendemi Virus Corona segera mereda.
"Stimulus yang dilakukan oleh bank sentral global semua serba dadakan. Ini mengindikasikan bank sentral terjadi kepanikan yang luar biasa," paparnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca Selengkapnya