Di atas Rp 100.000, tarif kereta Bandara Soekarno-Hatta setara taksi
Merdeka.com - Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan akan lebih mahal dari tarif KA Bandara Kualanamu yang dipatok Rp 100.000 per penumpang. Tarif ini setara dengan besaran jika calon penumpang pesawat menggunakan taksi.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan hal tersebut karena dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya jarak yang lebih jauh serta biaya pembebasan tanah dan sarana yang tinggi.
"Kalau saya sendiri berpikir semakin rendah semakin kompetitif, kami ingin 'competitiveness' (daya saing) itu, tapi terkendala penghitungan tarif mau enggak mau kembali ke logika berhitung tadi. Kami inginnya semua murah, tanah murah, sarana murah, tapi itu di luar kemampuan operator," katanya seperti dikutip dari Antara dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan 10 bank untuk pembayaran nontunai KA Bandara Soetta di Jakarta, Selasa (11/4).
-
Kenapa harga tiket pesawat Nataru mahal? Mengingat, harga tiket moda angkutan udara tersebut masih lebih mahal dibandingkan transportasi umum lainnya.
-
Apa yang Heru sebut sebagai penyebab kemacetan di Jakarta? “Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta.“
-
Kenapa tiket pesawat Lufthansa Airlines mahal? Jika Anda melakukan perjalanan bolak-balik dengan Lufthansa dari New York ke Hong Kong, biayanya USD 43.000 atau Rp652 juta (kurs Rp 15.165), jika Anda bepergian dengan kelas satu.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa KAI kasih diskon tiket kereta? Komitmen tersebut ditunjukkan melalui salah satu program unggulan, yaitu pemberian hak reduksi atau diskon harga tiket kereta api bagi pelanggan tertentu. Ini bertujuan untuk meringankan beban biaya perjalanan bagi kelompok masyarakat yang memenuhi kriteria.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
Heru mengatakan pihaknya masih akan menghitung besaran tarif yang akan ditetapkan untuk pengoperasian yang ditargetkan mulai Juli 2017. "Kami juga ingin laku keras, tidak mungkin 'nongkrong' di angka tinggi nanti kita evaluasi setiap bulannya untuk melihat titik temu terbaik di angka berapa," katanya.
Menurut dia, tarif bisa lebih murah apabila dibantu oleh subsidi dari pemerintah dalam skema kewajiban pelayanan publik (PSO). "Yang paling dimungkinkan lewat PSO, apabila pemerintah hadir, bisa lebih murah," katanya.
Sebelumnya, seorang warga Jakarta, Anto (30), mengatakan dirinya baru saja menggunakan layanan taksi online dari Bandara Soekarno-Hatta ke rumahnya di kawasan Tebet. Dia menceritakan, pada hari ini, dirinya sempat mengecek tiga operator taksi online untuk membandingkan tarif. Menuju Tebet, lanjutnya, GO-CAR menawarkan tarif Rp 105.000, Uber Rp 102.000, dan Grabcar Rp 99.000.
Kereta Bandara mampu angkut 33.000 penumpang
Dalam sehari, Heru menyebutkan bisa menampung 33.000 penumpang dengan total 124 perjalanan KA dan 10 rangkaian kereta dengan masing-masing rangkaian terdiri dari enam gerbong. Namun, untuk pengoperasian awal pada Juli mendatang baru empat rangkaian KA atau 80 perjalanan yang akan dijalankan dari Stasiun Sudirman Baru karena masih terkendala pengerjaan jalur dwi ganda (double double track) di Stasiun Manggarai.
"Atau sekitar 76 persen dari 33.000 penumpang sehari untuk tahap awal ini dan itu kita menghitungnya dengan asumsi sekitar 50 juta penumpang pesawat setahun, sekarang sudah 70 juta penumpang setahun," katanya.
Dia mengatakan penghitungan tersebut juga di luar pengantar, pebisnis atau pekerja di bandara yang juga menggunakan jasa KA Bandara Soetta tersebut. "Medan dengan Jakarta memiliki karakter yang berbeda, kalau Medan itu masih banyak pengantar, di Jakarta ini saya rasa tidak," katanya.
Heru menyebutkan jam operasi KA menuju Bandara Soetta akan disesuaikan dengan jadwal penerbangan, baik itu keberangkatan atau kepulangan dan hadir setiap 15 menit sekali.
"Kalau penerbangan paling pagi itu pukul 05.00, maka kami akan atur mulai 03.50 sudah berangkat, karena di Kualanamu juga begitu, bahkan kami geser lebih pagi karena Garuda Indonesia, AirAsia dan Citilink berubah jam keberangkatan paling awalnya," katanya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Komersial PT Railink Poerwanto Handry Nugroho menjelaskan tarif KA Bandara Soetta berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
"Seharusnya lebih dari Rp100.000 karena dari segi infrastrukturnya juga lebih mahal," katanya.
Rute KA Bandara tersebut, yaitu dimulai dari Manggarai-Sudirman Baru-Duri-Batu Ceper-Bandara Soetta yang bisa ditempuh dalam waktu 54 menit dan bisa mengangkut 274 penumpang sekali jalan.
Tiket dijual non-tunai
Seluruh pembelian tiket kereta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dilakukan secara nontunai. Handry Nugroho mengatakan pembayaran nontunai merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena dapat menghilangkan antrean di loket.
"Jadi ini pertama dalam pelayanan jasa transportasi langsung 100 persen menggunakan nontunai," katanya.
Poerwanto menjelaskan pihaknya tidak menerbitkan kartu eksklusif khusus untuk pembelian tiket Kereta Bandara, tetapi penumpang bisa memanfaatkan kartu-kartu nontunai dari 10 bank yang sudah kerja sama.
Dia menyebutkan 10 bank tersebut, adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Danamon, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank CIMB Niaga, Bank DKI, Maybank dan Bank QNB.
"Masyarakat bisa langsung menggunakan kartu-kartu yang selama ini sudah dimiliki untuk pembayaran nontunai. Kami belajar dari pengalaman baik di dalam maupun di luar negeri, banyak operator yang berlomba-lomba mengeluarkan kartu eksklusif, bukannya bagus, malah tidak bagus," katanya.
Poerwanto menjelaskan nantinya tiket dapat dipesan melalui situs resmi atau aplikasi yang bisa diunduh di ponsel pintar, kemudian pembayaran pun bisa menggunakan baik kartu kredit maupun kartu debit.
"Nanti tidak perlu lagi 'check in', tinggal tempel kemudian berangkat," katanya.
Dia menambahkan bagi calon penumpang yang tidak sempat memesan tiket melalui internet, bisa dilakukan dengan mesin penjual otomatis (vending machine) yang akan dipasang di stasiun-stasiun.
Dalam kesempatan sama, Pemimpin Divisi Manajemen Produk dan Konsumen BNI Hermita mengatakan pihaknya sangat mendukung pembayaran nontunai untuk pembelian tiket KA Bandara Soetta tersebut karena bisa meningkatkan transaksi karena lebih mudah bisa dilakukan lewat ponsel pintar.
"Transaksi bisa dilakukan di tangan para konsumen, lewat telepon pintar, selain itu kami juga mendukung pengoperasian KA Bandara ini karena akan mengurangi kemacetan jalan menuju Bandara Soetta," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Baca SelengkapnyaTarif Rp5.000 usulan DTKJ tersebut adalah nilai yang diperoleh setelah adanya pemotongan subsidi tiket.
Baca SelengkapnyaTarif komersial ini ditetapkan seiring akan dioperasikan LRT Jabodebek pada Agustus tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTarif maksimal LRT Jabodebek sebesar Rp20.000 untuk jarak terjauh, berlaku mulai awal Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati secara resmi menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung,
Baca SelengkapnyaJarak terjauh MRT Jakarta, yakni dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab menuju LRT Bundaran HI dikenakan Rp14.000.
Baca SelengkapnyaBagi Moeldoko, penggunaan dana APBN bagi kebutuhan perayaan hari nasional di Indonesia tidak ada yang mahal.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami berapa kapasitas bahan bakar pesawat dan harga per liter avtur yang harus dibayar oleh setiap maskapai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaTarif angkutan umum menuju Bandara Kertajati di Majalengka.
Baca SelengkapnyaPemindahan trafik dari Bandara Husein Sastranegara Bandung juga akan ikut meningkatkan jumlah penumpang per hari di Bandara Kertajati.
Baca Selengkapnya