Di Bali, Boediono curhat Indonesia pernah 2 kali krisis ekonomi
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Indonesia Boediono berbagi pengalaman bagi bank sentral dan otoritas keuangan dan ekonomi di Nusa Dua, Bali. Boediono mengatakan Indonesia sudah dua kali mengalami krisis keuangan dan berhasil melaluinya.
"Dari pengalaman kami, Indonesia pernah mengalami dua krisis besar. Pertama kriris finansial Asia pada 1997 hingga 1998, dan krisis finansial dunia pada 2008," ujar Boediono dalam pidato jamuan makan siang di Sofitel Hotel, Bali, Senin (1/8).
Meski bukan hal yang baru dan unik bagi para pemimpin bank sentral, namun Boediono yakin pengalaman Indonesia menghadapi dua krisis besar ini bisa menjadi acuan bank sentral untuk membuat kebijakan yang meminimalisir krisis. Sambil berkelakar, Boediono sebut pekerjaannya sebagai Gubernur Bank Indonesia dulu lebih sulit dibanding sebagai Wakil Presiden di era pemerintahan SBY.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Dimana pertemuan antara GIPI Bali dan Pj Gubernur? Pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Bagi Boediono, Indonesia pernah salah dalam mengambil kebijakan ekonomi. Hal ini merupakan krisis ekonomi terberat yang pernah dialami Indonesia.
"Kami membuat kesalahan besar dengan kebijakan yang kami buat. Pemerintah Indonesia dan IMF juga berperan dalam kesalahan pengambilan kebijakan ini," lanjut mantan Menko Perekonomian tersebut.
Akibat hal tersebut, Indonesia mengalami krisis besar. Meski demikian, Indonesia tetap bisa bangkit dan bertahan. "Sayangnya, kebijakan tersebut sudah memberikan kerusakan cukup besar bagi bangsa kami," ujarnya.
Berkat krisis besar pertama tersebut, Indonesia belajar dengan cepat untuk menghadapi krisis kedua pada 2008. Hal ini membuat krisis ekonomi tidak begitu terasa di Indonesia.
"Dalam krisis ini, kita bisa selamat tanpa meninggalkan utang. Dan hal tersebut membawa kebanggaan bagi kita," tuturnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret lawas Presiden Soekarno bersama Sultan Hamengkubuwono IX viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaAjay akan meminta penjelasan dari Jokowi terkait berbagai upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk memajukan dan mereformasi perekonomian.
Baca SelengkapnyaBNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia hingga Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin ke Bali
Baca SelengkapnyaHari ke-3 WWF bakal diisi dengan pertemuan kepala negara.
Baca SelengkapnyaISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menceritakan bangga bahwa Indonesia masih dihormati dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, Indonesia telah masuk dalam daftar aksesi Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya