Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Depan CPNS Angkatan 2018, JK Pesan Wajib Paham Teknologi & Percepat Perizinan

Di Depan CPNS Angkatan 2018, JK Pesan Wajib Paham Teknologi & Percepat Perizinan Jusuf Kalla Kuliahi Ribuan CPNS 2018 di Istora Senayan. ©2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan program presidential lecture kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Sebanyak 6.184 CPNS 2018 hadir dalam acara yang mulai dibuka pada sekitar pukul 09.00 WIB ini.

Presidential lecture kali ini diisi oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK). "Kalian adalah generasi muda yang akan meneruskan tugas-tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang telah menjalankan tugas selama berpuluh tahun dan harus pensiun. Jadi kalian harus meneruskan cita-cita mereka," jelas Wapres JK dalam pidato sambutannya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).

Dia meminta kepada para calon pegawai negeri sipil tersebut agar tetap rela dan siap ditugaskan ke mana saja. Para CPNS juga harus disiplin dan bekerja dengan serius.

"Jangan anda ditempatkan jauh lalu protes, anda harus siap dan rela. Jangan baru jadi CPNS, anda hadir, disiplin. Tapi begitu diangkat jadi PNS anda kemudian telat datang, tidak disiplin tak bekerja serius," kata Wapres JK.

Wapres JK juga menjelaskan tantangan PNS ke depan yaitu mampu untuk bersaing khususnya pada bidang teknologi. Tidak hanya itu perlu juga kemampuan berkreasi dan berinovasi agar Indonesia semakin berkembang.

"Sebagai SDM punya kemampuan berkreasi, SDA akan habis pada waktunya. Tapi inovasi dan berkreasi tidak akan habis," ungkapnya.

Wapres JK turut menekankan agar para abdi negara ke depan mampu mempercepat layanan perizinan. "Jangan berprinsip kalau bisa diperlambat kenapa dipercepat. Pokoknya kalau bisa dipercepat," lanjutnya.

Wapres Jusuf Kalla juga mengatakan para calon ASN tersebut merupakan orang-orang terpilih, sebab hanya sekitar 3 persen dari seluruh total pendaftar seleksi CPNS 2018 yang berhasil lolos hingga ke tahap akhir.

Dia juga mengingatkan agar para calon abdi negara tersebut terus memegang prinsip untuk mau melayani masyarakat secara maksimal tergantung masing-masing tugas.

"Seorang guru yang diangkat, mengajar dan mendidik generasi muda dengan ikhlas dengan kemampuan yang baik. Seorang pegawai kementerian kesehatan, merawat, mendorong kesehatan jadi lebih baik. Itu melayani," bebernya.

"Semuanya mempunyai tugas-tugas yang beragam untuk kemajuan bangsa ini," tukas dia.

Selain Wapres JK, tokoh lainnya yang ikut hadir dalam pembekalan CPNS ini antara lain Menteri PANRB Syafruddin, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moloek, dan beberapa duta besar negara sahabat.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP