Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Depan DPR, Menkop Teten Curhat soal Kesulitan UMKM di Tengah Pandemi

Di Depan DPR, Menkop Teten Curhat soal Kesulitan UMKM di Tengah Pandemi Menkop Teten Masduki. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menyampaikan persoalan utama UMKM di tengah kondisi pandemi covid-19. Teten menyebutkan, setidaknya ada dua persoalan utama UMKM yang harus segera diselesaikan, mengingat peran besar UMKM terhadap perekonomian dalam negeri.

"Jadi UMKM kan memang punya masalah dari dua sisi saat ini. Satu masalah pembiayaan karena permintaan turun, sehingga mereka tidak sanggup membayar cicilan dan bunganya. Oleh karena itu yang kita address adalah pembayaran," ujar Teten dalam rapat kerja bersama Komisi VI, Kamis (27/8).

Kedua, yakni terkait permintaan yang menurun. "Permintaan turun di luar biasa tergantung sektornya. Ada yang memang 80 persen, 40 persen. Pedagang di pasar rata-rata 40 persen besarnya."

Orang lain juga bertanya?

Teten bahkan mengakui sejumlah stimulus yang sudah digelontorkan pemerintah belum mampu mendorong konsumsi masyarakat secara signifikan.

"Permintaan ini kan ada kaitan dengan daya beli masyarakat, meskipun sekarang misalnya di gelontorkan dana lewat program Bansos itu memang tidak terlalu pengungkit. Terbukti di kuartal kedua konsumsi masyarakat turun," beber dia.

Belanja Kementerian Beli Produk UMKM

Meski begitu, Teten bersyukur lantaran Presiden telah menyetujui anggaran belanja K/L untuk UMKM. Dirinya menilai belanja K/L ini merupakan market yang besar, sehingga diharapkan dapat banyak membantu kelangsungan UMKM.

"Kami sudah coba dan saya bersyukur pada bulan November tahun lalu kami sudah minta kepada Presiden agar ada prioritas dari belanja pemerintah untuk UMKM. Dan saat itu sudah disetujui dan baru bulan Februari menseskab membuat edaran kepada menteri supaya ada instruksi presiden untuk membeli produk UMK," kata dia.

"Jadi belanja kayak gitu mungkin Rp300-Rp400 triliun. Ini market yang sangat besar," sambung dia.

Saat ini, Kemenkop UKM bersama dengan LKPP tengah menggarap e-katalog UMKM. Nantinya, Kemenkop UKM akan melakukan pelatihan terhadap pelaku UMKM agar dapat on-boarding dalam e-katalog ini.

"Kami sudah kerja sama dengan LKPP. Tahun ini ada Rp 321 triliun yang bisa dibelanjakan untuk produk UMKM. Nah sekarang kami sudah dengan LKPP membuat laman khusus UMKM di e-katalog. Kami sekarang sedang melakukan pelatihan pelatihan dengan UMKM supaya bisa on boarding di e-katalog LKPP," tukas Teten.

Reporter: Pipit Ika Ramdhani

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi

Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Wamen Helvi Bongkar Isi Percakapan dengan Prabowo, Bahas Modal buat UMKM
Blak-blakan Wamen Helvi Bongkar Isi Percakapan dengan Prabowo, Bahas Modal buat UMKM

UMKM itu adalah masyarakat umum yang rata-rata berada di bawah dan menentukan hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya
Pesan Teten ke TikTok dan Tokopedia: Berdayakan UMKM, Prioritaskan Produk Lokal
Pesan Teten ke TikTok dan Tokopedia: Berdayakan UMKM, Prioritaskan Produk Lokal

TikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif

Pemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Selengkapnya
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda

Pemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Barang Jadi Impor Ilegal Banyak Beredar di Indonesia, Menkop Sudah Peringatkan Hal Ini
Barang Jadi Impor Ilegal Banyak Beredar di Indonesia, Menkop Sudah Peringatkan Hal Ini

Pengendalian barang impor perlu ada kerja sama antar kementerian.

Baca Selengkapnya
Teten Klaim Penutupan TikTok Shop Tak Matikan UMKM, Begini Penjelasannya
Teten Klaim Penutupan TikTok Shop Tak Matikan UMKM, Begini Penjelasannya

Teten menyebut para pedagang tidak hanya berjualan di satu platform online saja.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Minta Aturan Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Sejumlah Alasannya
Menkop Teten Minta Aturan Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Sejumlah Alasannya

Teten khawatir banyak UMKM yang tidak dapat mempunyai sertifikat halal dalam waktu yang ditetapkan itu.

Baca Selengkapnya
Bertemu Pengusaha UMKM, Anies Sebut Regulasi Kerap Jadi Penghambat
Bertemu Pengusaha UMKM, Anies Sebut Regulasi Kerap Jadi Penghambat

Anies menilai pemerintah dan swasta perlu ada dorongan untuk mengambil produk UMKM untuk dijual kembali.

Baca Selengkapnya
Menkop UKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM
Menkop UKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

Tantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.

Baca Selengkapnya