Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di depan DPR, Sri Mulyani beberkan masalah pemerintah dan JP Morgan

Di depan DPR, Sri Mulyani beberkan masalah pemerintah dan JP Morgan Sri Mulyani datangi KPK. ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Hari ini, Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini mengadakan rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dalam kesempatan tersebut, DPR meminta Sri Mulyani untuk menjelaskan persoalan yang terjadi antara Kemenkeu dengan JP Morgan Chase Bank.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya menginginkan kerja sama dengan JP Morgan menguntungkan kedua belah pihak. Dia menjelaskan, pemerintah ingin mendapatkan harga yang baik ketika merilis Surat Berharga Negara (SBN). Di sisi lain, JP Morgan mendapat keuntungan dari penjualan SBN tersebut.

"Kerja sama ini terutama kepada dealer utama fasilitasi saling menguntungkan agar saat mengeluarkan bond dapat tawaran paling baik dari sisi harga, yield dan maturity yang kita inginkan," ujar Sri Mulyani di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Rabu (18/1).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, yang menjadi permasalahan adalah ketika JP Morgan memakai sentimen pemilihan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) untuk mempengaruhi investor yang menanamkan investasi di Indonesia. Sehingga, investor merasa pernyataan JP Morgan menjadi sebuah ketidakpastian.

"Assesmen mereka dan komunikasi terhadap klien cerminkan itu. Itu ada momen JP Morgan lakukan assesmen pada titik di mana masyarakat internasional dan domestik merasa tidak pasti karena ada pemilihan Trump," katanya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan kepercayaan investor yang diberikan oleh JP Morgan merupakan faktor yang krusial. Sebab, dengan memperoleh harga yang baik, negara dapat meminimalisir risiko yang muncul dari penerbitan SBN.

"Sehingga, kita bisa miliki profil risiko kecil, kerja sama ciptakan kepercayaan seluruh pembeli. Cermat, tak perlu tambahan biaya karena persepsi yang muncul," tegasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan hubungan dengan JP Morgan murni hanya dalam mengatur penerbitan surat utang. Tak hanya JP Morgan, banyak lembaga keuangan lain yang menjalin kerja sama dengan pemerintah.

"Hubungan dengan JP Morgan, pemerintah tandatangan dengan berbagai pihak, konteks kita manajemen utang pemerintah. Lakukan penerbitan bonds, dalam lakukan itu kita kerja sama dengan lembaga keuangan domestik dan internasional," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI

Pidato penutup Menkeu disambut dengan standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.

Baca Selengkapnya
Air Mata Sri Mulyani di Rapat Terakhir DPR: Setiap Orang Ada Peran dan Masanya
Air Mata Sri Mulyani di Rapat Terakhir DPR: Setiap Orang Ada Peran dan Masanya

Lewat akun media sosialnya Sri Mulyani membagikan momen terakhir berbicara sebagai Menteri Keuangan di Badan Anggaran.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah Tahan Penerbitan SBN
Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah Tahan Penerbitan SBN

Hal ini pun mengundang pertanyaan dari Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Banyak Negara Alami Krisis karena Tak Mampu Kelola APBN dengan Baik
Sri Mulyani: Banyak Negara Alami Krisis karena Tak Mampu Kelola APBN dengan Baik

Kendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.

Baca Selengkapnya
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?

Ryan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.

Baca Selengkapnya
Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik
Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik

Mengingat, instrumen keuangan negara kerap dijadikan objek sasaran empuk untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara

Kementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.

Baca Selengkapnya
Gagah dan Ganteng, Ini Sosok Calon Menteri Keuangan Menurut Sri Mulyani
Gagah dan Ganteng, Ini Sosok Calon Menteri Keuangan Menurut Sri Mulyani

Ada satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.

Baca Selengkapnya
Restu Jokowi di Balik Pertemuan Sri Mulyani dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran
Restu Jokowi di Balik Pertemuan Sri Mulyani dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Sri Mulyani mengaku senang dan akan sangat terbuka untuk bersinergi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya