Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di depan investor, Wapres JK paparkan masalah ekonomi RI saat ini

Di depan investor, Wapres JK paparkan masalah ekonomi RI saat ini Jusuf Kalla buka World Peace Forum 5. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi pembicara kunci dalam Indonesia Summit 2016 yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (25/2).

Dalam pidatonya, Wapres JK mengatakan, Indonesia mematok pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, atau 5,3 persen yang tercantum dalam APBN 2016. Dia optimistis dengan angka tersebut. Sebab, Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa digarap untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Tapi jangan lupa banyak juga situasi negatif yang menjadi tantangan dan harus dihadapi saat ini," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Tantangan yang mengiringi optimisme pencapaian target pertumbuhan ekonomi tersebut diakui JK berasal dari dalam negeri dan luar negeri.

"Indonesia punya masalah luar dan dalam negeri. Perlambatan ekonomi dunia membuat perlambatan di berbagai aspek, perlambatan ekonomi global, regional-regional termasuk di Indonesia," ujarnya.

Meski demikian, Wapres JK menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dan terus mencari solusi untuk menghadap berbagai tantangan tersebut.

Pemerintah, lanjutnya, sudah mengeluarkan paket-paket kebijakan ekonomi, sebagai respon terhadap tantangan yang berpotensi menghambat target-target pemerintah.

"Tapi jangan khawatir. Pemerintah telah mempersiapkan hal tersebut sejak beberapa tahun lalu. Berbagai kebijakan telah kami keluarkan salah satunya terkait produk tambang harus diekspor tidak boleh lagi dalam bentuk mentah. Harus diolah dalam bentuk murni," paparnya.

"Indonesia punya sumberdaya yang melimpah. Jumlah penduduk kelas menengah yang besar," imbuhnya.

Tantangannya adalah membuat segala sektor perekonomian di Indonesia bisa berkompetisi dengan negara lain. Oleh sebab itu, Wapres JK menegaskan, Indonesia harus semakin efisien. Lebih khusus, dia kembali menyoroti soal tingkat suku bunga perbankan Tanah Air.

"Kita tahu bunga kredit Indonesia saat ini tertinggi di Asia. Suku bunga kita sekitar 10-12 persen. Agar lebih efisien, kami punya program, tahun depan harus single digit. Kami yakin bisa mencapai itu," tegasnya.

Untuk mencapai single digit, sangat tergantung oleh kebijakan pemerintah. Bank Indonesia telah mengumumkan BI Rate turun dari 7,25 persen menjadi 7 persen. Wapres JK mengaku sangat menghargai keputusan BI tersebut.

"Penurunan bunga akan memberikan dampak yang lebih positif. Penurunan bunga membuat beban industri kita lebih ringan. Yang tadinya mengandalkan pinjaman luar negeri bisa mulai beralih ke perbankan nasional karena bunganya lebih rendah. Industri akan lebih efisien," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024

Pemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di angka Rp 15.000 pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tembus 5,2 Persen
Jokowi Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tembus 5,2 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.

Baca Selengkapnya
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen

Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meski Banyak Tantangan
Presiden Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meski Banyak Tantangan

BNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali

Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat

Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sampaikan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan, Presiden Jokowi Kepalkan Tangan Pidato di Rapat Paripurna DPR
FOTO: Sampaikan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan, Presiden Jokowi Kepalkan Tangan Pidato di Rapat Paripurna DPR

Jokowi membacakan pidato tentang Rancangan Undang-Undang atau RUU APBN 2024 beserta nota keuangannya.

Baca Selengkapnya