Di depan Jokowi, OSO minta pemerintah fokus tekan kesenjangan
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang meminta pemerintah untuk memastikan kesenjangan ekonomi antara daerah bercirikan daratan dengan kepulauan tidak melebar. Pembangunan di kedua daerah tersebut harus diimbangi dengan pembangunan yang merata.
"Kami berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan di daerah kepulauan melalui kerangka regulasi, dalam bentuk Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah Kepulauan, demi hilangnya kesenjangan antara daerah bercirikan daratan dengan kepulauan," ujar Oesman di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Rabu (16/8).
Oesman juga menyoroti penyaluran dana desa dalam tiga tahun ini telah mencapai Rp 127 triliun. Dia meminta pemerintah melakukan pengawasan terhadap dana tersebut. "Ini merupakan jumlah yang sangat besar. Karena itu, Pemerintah harus memastikan adanya tata kelola dana desa yang menyeluruh sekaligus dengan pengawasannya," paparnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Apa yang Kemendagri minta kepala daerah lakukan terkait inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan. Upaya pengendalian harus berdampak dan tak hanya bersifat seremonial.
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana DPR mendorong kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Namun, saya merasa hal ini justru bukan menjadi penghalang karena penggunaan Dana Desa juga bergantung kreativitas dari kepala desa dalam merumuskan program yang efisien dan tepat sasaran. Bahkan tadi, jika kinerjanya bagus, justru kita mendapatkan alokasi dana tambahan,' ungkap Puteri.
Hal lain yang disoroti oleh Oesman adalah permasalahan sektor pangan yang tidak kunjung tuntas. "Meskipun kami menyadari betapa kompleksnya persoalan ini, kami mengajak kita semua, untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, di tengah ancaman krisis pangan global," tuturnya.
Sedangkan di sektor energi, pemerintah diminta untuk fokus meningkatkan pelaksanaan Program Listrik Pedesaan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Kami terus mendorong pemerintah dan pemerintah daerah meningkatkan pelaksanaan Program Listrik Pedesaan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT)," jelas OSO.
Dalam kesempatan yang sama, OSO juga mengapresiasi pemerintah Jokowi-JK atas penerapan kebijakan-kebijakan yang dilakukan dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah penerapan kebijakan BBM satu harga yang dilakukan Papua menyamai daerah lain.
"Mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah mengupayakan harga BBM dan semen di Papua hampir menyamai dengan harga di daerah lain. Kebijakan ini jelas sesuai dengan aspirasi dan kehendak masyarakat daerah, serta sejalan dengan keinginan kita bersama," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadin Indonesia berharap para capres-cawapres bisa menyoroti isu-isu pentung di daerah.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyatakan ketimpangan sangat nyata ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaASEAN sepakat bekerja sama dengan siapapun demi perdamaian dan kemakmuran.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, RRT berkomitmen memberikan dukungan dana sebesar USD10 juta yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama energi.
Baca SelengkapnyaTito menyebutkan untuk merealisasikan pembangunan tersebut tidaklah mudah, perlu koordinasi yang baik.
Baca SelengkapnyaPenyelenggaraan KTT ASEAN kali ini juga dihadiri oleh para Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun IKN agar terjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya