Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Depan Pengusaha, Sri Mulyani Banggakan Penerimaan APBN 2018 Lebihi Target

Di Depan Pengusaha, Sri Mulyani Banggakan Penerimaan APBN 2018 Lebihi Target Sri Mulyani. ©Instagram Sri Mulyani

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengundang sejumlah pengusaha dalam rangka melakukan dialog terkait kondisi ekonomi terkini. Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan pencapaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Salah satu yang menjadi sorotan Sri Mulyani adalah penerimaan negara yang mencatatkan kinerja cukup baik yaitu sekitar 102,5 persen. Menurutnya, saat diguncang berbagai kondisi tahun lalu, angka ini merupakan prestasi.

"APBN 2018 kami bisa tutup baik itu kombinasi antara prestasi dan blessing. Kami ingin, dalam kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasih kami, karena memang 2018 kami tutup penerimaan negara 102,5 persen dari target," ujarnya di Kantor Pusat Pajak, Jakarta, Selasa (19/2).

Orang lain juga bertanya?

Sri Mulyani menjelaskan, pencapaian ini bukan tanpa kerja keras. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penerimaan negara positif dan melewati target. Di antaranya adalah kenaikan harga minyak dunia dan pelemahan Rupiah.

"Itu kombinasi harga minyak, kurs, suku bunga, ketaatan Bapak/Ibu sekalian rela atau tidak rela, saya harap rela bayar pajak. Meski pajak belum capai target, bea cukai di atas 100 persen. Dan penerimaan negara bukan pajak naik signifikan. Ini sebabkan penerimaan negara kita cukup kuat," jelasnya.

Tidak hanya penerimaan yang menunjukkan kinerja cukup baik, pemerintah juga membelanjakan anggaran pada sektor-sektor yang berdampak langsung pada masyarakat. Kemenkeu mencatat belanja mencapai 99 persen di 2018.

"Tahun 2018 belanja sama kuatnya, 99 persen tercapai. Itu prestasi. Mulai pendidikan, kesehatan, sampai belanja modal, transfer daerah, itu semua uang yang gerakkan lebih dari Rp 2.200 triliun," kata Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, ke depan pemerintah akan terus menciptakan APBN yang sehat dan kredibel. Tentunya hal ini tak dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan masyarakat dan dunia usaha.

"Saya tahu ini hasil kerja kita semua. Maka saya ingin sampaikan, supaya mereka nggak merasa 'tiap diundang ini si Ibu mau minta apalagi'. Saya ingin menyampaikan juga dalam suasana tahun baru, termasuk gong xi fa cai untuk semuanya" jelasnya.

"Kurang dari dua tahun saya di Indonesia kita membuat APBN sehat dan stabil. Sekarang karena sudah suasana sehat dan stabil, kita mulai berpikir apa yang harus dilakukan untuk buat ekonomi kuat, sehat, stabil, berkelanjutan, berkeadilan. Ini pekerjaan bersama," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Senang, Penerimaan Pajak Capai 80,78 Persen dari Target
Sri Mulyani Senang, Penerimaan Pajak Capai 80,78 Persen dari Target

Hingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Gaji Karyawan di Indonesia Lancar, Bahkan Cenderung Naik
Sri Mulyani Sebut Gaji Karyawan di Indonesia Lancar, Bahkan Cenderung Naik

Gaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa

Proses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi

Dia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka Suara, Ini Alasan Sebenarnya yang Buat Nilai Tukar Rupiah Melemah
Sri Mulyani Buka Suara, Ini Alasan Sebenarnya yang Buat Nilai Tukar Rupiah Melemah

Kondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya