Di depan Soekarwo, Pertamina jamin stok BBM di Jawa Timur aman hingga Lebaran

Merdeka.com - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, guna membahas masalah stok bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, Pertamina jamin stok BBM di Jawa Timur selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2018 masih aman.

"Jelang lebaran, kami menambah stok untuk gasoline BBM jenis Pertalite dan Pertamax, ada penambahan sekitar 15 persen," kata General Manager Pertamina MOR V Ibnu Choldum, Selasa (22/5).

Dia menambahkan, penambahan stok BBM di Jawa Timur akan dilakukan di beberapa wilayah, seperti daerah wisata, seperti Malang, Banyuwangi, WBL Pantura, dan daerah wisata lainnya. Nantinya, stok BBM tersebut akan ditambah 15-25 persen.

Sementara untuk kekuatan stok BBM, pihak Pertamina mengaku sudah menyiapkan stoknya selama 17 hari, dan akan menambahnya lagi sesuai kebutuhan. Ibnu merinci, konsumsi normal harian BBM untuk wilayah Jawa Timur, mencapai sekitar 18.286 KL. Namun, saat menjelang bulan puasa Ramadan kemarin, terjadi terjadi peningkatan konsumsi sekitar 5-14 persen.

Sementara untuk BBM jenis solar, stok yang disiapkan Pertamina tidak sebanyak Pertalite maupun Pertamax. Tapi cenderung turun karena konsumsi solar jelang lebaran, diprediksi akan berkurang. Terkait harga, Ibnu juga menjamin tidak akan terjadi kenaikan.

"Soal harga kan sudah diatur (pemerintah). Semoga tidak ada (kenaikan harga). Kalau ada isu kelangkaan, kita akan operasi pasar. Saya tidak mau mendengar isu kelangkaan. Sebelum diisukan, kita akan banjiri (stoknya) dulu," tegas Ibnu.

Ibnu juga menandaskan bahwa isu kenaikan harga Ppertalite Rp 350/liter, adalah berita bohong alias hoax. "Hoax itu. Harga itu (Rp 350/liter) berlaku di wilayah Riau, Pekan Baru," tegasnya.