Di era Jokowi, harga semen di Papua turun dari Rp 2 juta menjadi Rp 500.000 per sak
Merdeka.com - Penurunan harga semen terjadi di Puncak Jaya, Papua. Jika harga sebelumnya mencapai Rp 2 juta, kini hanya Rp 500.000 per sak. Hasil tersebut dampak dari kolaborasi perusahaan pelat merah seperti PT Semen Tonasa, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Pos dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV dalam mendistribusikan semen ke pedalaman Papua.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Subhan, menjelaskan sulitnya jalur distribusi darat masih menjadi kendala yang menyebabkan melambungnya harga semen di wilayah Papua, terutama di sejumlah pelosok. Selama ini, barang-barang kebutuhan masuk ke Puncak Jaya, termasuk semen hanya bisa melalui pesawat terbang.
"Sebenarnya memang semua seperti ini yang persoalannya logistik. Tapi dengan kolaborasi BUMN kita bisa tekan biaya logistik sehingga harga bisa seperti sekarang ini," kata Subhan di Wamena, Papua, Selasa (21/11).
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
-
Mengapa Trans Jateng dibuat murah? Besaran tarif itu, menurut Agung, lebih hemat dibandingkan mereka menggunakan sepeda motor pribadi.Oleh karenanya, koridor yang ada diharapkan mampu menunjang aktivitas pelajar dan buruh.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
Persoalan tidak berhenti di urusan distribusi, perilaku culas dari pedagang dan toko bangunan turut menambah mahalnya harga komoditas Papua. "Kemudian juga mungkin ada pemain," ungkapnya.
Diharapkan, adanya kolaborasi antar perusahaan BUMN mampu menekan harga logistik semen sehingga bisa lebih terjangkau. Selain itu, para pemilik toko bangunan serta pedagang yang mendapatkan pasokan semen dari BUMN harus menjual dengan harga yang telah ditentukan, yaitu sebesar Rp 500.000 per sak.
"Tapi sekarang dengan kerja sama BUMN, semua dikendalikan sehingga kita bisa monitor titik mana yang harus kita impove. (Wajib jual Rp 500.000?) Iya karena kita ada take khusus untuk itu. Kita kirim rata-rata 150 ton-300 ton per bulan (ke Puncak Jaya)," jelasnya.
Selain itu, apabila jalur Trans Papua yang menghubungkan Wamena-Puncak Jaya serta Timika-Wamena rampung, maka dimungkinkan harga semen mampu ditekan lagi. Sebab, distribusi semen melalui jalur darat memakan ongkos yang lebih murah.
"Saya kira dengan program Bu Menteri untuk terus memperbaiki konektivitas, pada saat dari Wamena ke Puncak Jaya dan dari Timika ke Wamena bisa tembus, secara otomatis biaya logistiknya akan turun. Saya belum bisa tetapkan berapa harganya, tapi pasti turun. Tetapi memang sekarang masalahnya menggunakan angkutan udara yang cukup mahal," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaTernyata harga soto di Papua adalah Rp140 ribu, warganet tidak kaget karena memang bahan pokok di Papua cukup mahal.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyiapkan strategi untuk menurunkan harga beras di pasaran yang ada di berbagai daerah. Seperti operasi pasar yang digelar Bulog.
Baca SelengkapnyaTambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaHarga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSatgas mengimbau masyarakat Makassar tidak panic buying. Ia berharap masyarakat memilih beras SPHP yang juga kualitasnya premium.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca Selengkapnya