Di Forum G20, PKT Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon 436.000 Ton Sepanjang 2022
Merdeka.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memaparkan hasil upaya menekan emisi hingga 436 ribu ton sepanjang 2022 dalam Dialog Environment Deputies Meeting (EDM) G20. Langkah ini dialkukan sebagai upaya menyumbang pengurangan gas karbon dunia.
Direktur Operasi dan Produksi PKT, Hanggara Patrianta menjelaskan, pihaknya melakukan upaya-upaya efisiensi energi dalam kegiatan operasionalnya dengan konsep 'Sustainable Consumption and Production with Life Cycle Approaches'.
"Sebagai salah satu pondasi utama dalam roadmap 40 tahun kedua PKT yang akan fokus ke arah industri petrokimia yang berbasis renewable, efisiensi penggunaan energi menjadi sebuah hal yang penting dilakukan mengingat skala operasional kami sebagai produsen pupuk dan petrokimia terbesar di Asia Tenggara. Sejak tahun 2017, dari tahun ke tahun, perusahaan sudah mengalami penurunan konsumsi energi yang cukup signifikan berkat inisiatif energy conservation program," kata Hanggara di Jakarta, Senin (15/8).
-
Bagaimana Pertamina membangun sustainable energy? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Apa strategi Pertamina untuk mengurangi emisi? Pada diskusi bertema 'Ocean High Level Panel: Embodiment of Blue Economy Through a Sustainable Use of Coastal and Marine Resources to Save the Ocean Environment' di Paviliun Indonesia - COP 28, Yoki menjelaskan empat strategi dalam mengurangi emisi. Pertama, desain kapal ramah lingkungan. Saat ini PIS memiliki 19 kapal ramah lingkungan dan tiga kapal yang memenuhi standar emisi International Maritime Organization (IMO) tier tiga.
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
-
Mengapa Pertamina fokus pada kelestarian lingkungan? Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi gas rumah kaca? Inovasi dan program transisi energi tersebut membawa Pertamina berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca 31 persen sejak tahun 2010 hingga 2022.
Sebagai produsen pupuk dan petrokimia terbesar di Asia Tenggara, PKT dinilai memainkan peranan penting dalam mendukung isu strategis penurunan gas karbon dunia.
PKT terus berkomitmen untuk menjalankan program konservasi energi sebagai salah satu pilar utama growth strategy perusahaan menuju industri hijau. Hal ini juga sejalan dengan tema dialog EDM Climate Sustainabilyt Working Group G20 kali ini yang membahas mengenai 'Resource Efficiency and Circular Economy in support of Sustainable Consumption and Production Framework'.
Dalam penerapan program konservasi energi, PKT membuat strategi menyeluruh yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu pada program operasional dengan penerapan new best practice dalam menekan ekses oksigen, pemeliharaan prediktif dan preventif pabrik berdasarkan ISO 55001, pemantauan online penggunaan energi signifikan, serta pengadaan berdasarkan life cycle assessment.
Kedua, melalui program investasi dengan melakukan upgrade pada konverter amoniak, pengadaan peralatan baru, LP amonia scrubber, dan tingkatkan pompa ke berbasis IE3.
Ketiga, melalui turn around program yaitu penggantian katalis yang lebih efisien, pembersihan kimia dan mekanis secara rutin, serta overhaul peralatan rotasi.
Sistem Smart Production
Selain ketiga pilar tersebut, PKT juga menerapkan sistem smart production yang merupakan proses digitalisasi dan integrasi data secara online dan menyeluruh. Mulai dari monitoring performa pabrik seperti produksi, konsumsi energi, inventori, dan operasional pabrik; kualitas dan stok produk; evaluasi kesehatan dan pemeliharaan aset; kinerja lingkungan; serta dilengkapi dengan sistem alarm.
Masing-masing lini ini dilengkapi dengan platform teknologi informasi yang dirancang khusus, yang terhubung dengan manajemen PKT untuk memudahkan pengambilan keputusan.
Implementasi dari program tersebut membuahkan hasil total pengurangan emisi yang terjadi pada 2022 sudah mencapai 436.711 ton atau setara dengan emisi yang dikeluarkan oleh 94.937 mobil.
Sementara itu, dari segi efisiensi energi, selama 2022 PKT telah berhasil mencapai 5,01 persen penghematan energi dan berhasil menyimpan energi hingga setara 141.000 MMBtu/tahun.
"Dalam langkah perusahaan bertransformasi menuju industri hijau, selain upaya efisiensi energi PKT memiliki target untuk mengurangi emisi gas karbon hingga 32,51 persen pada 2030, dan mencapai net zero emission di 2060," kata Hanggara.
Target tersebut diupayakan dengan sejumlah inovasi hijau yang telah dikembangkan seperti pengolahan limbah plastik PET (polyethylene terephthalate) yang dibuat menjadi bahan green asphalt dan penerapan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) untuk memenuhi kebutuhan energi kantor pusat PKT.
"Harapan kami, ke depannya praktik-praktik ini selain menjadi upaya mengurangi jejak karbon, juga dapat memberikan dampak keberlanjutan dan multiplier effect positif baik bagi perusahaan, masyarakat sekitar, maupun negara," kata Hanggara.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi.
Baca SelengkapnyaJalan dekarbonisasi merupakan panduan penting menuju net zero emission.
Baca SelengkapnyaPertamina Persero beberkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaDemi mencapai target Net Zero Emission 2060 PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan berbagai program yang hasilnya telah terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaEka memaparkan, target pengurangan karbon emisi dari PIS selaras dengan strategi jangka panjang dari organisasi International Maritime Organization (IMO).
Baca SelengkapnyaBerbagai inisiatif telah diterapkan untuk mewujudkan transformasi hijau industri.
Baca SelengkapnyaSelain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca SelengkapnyaPIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis.
Baca SelengkapnyaPeremajaan alat pabrik jadi salah satu hal penting untuk meminimalisir risiko. Menurutnya, kondisi peralatan pabrik terus menurun seiring waktu dan penggunaan.
Baca SelengkapnyaSinergi yang kuat antar subholding juga mempertegas langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen.
Baca SelengkapnyaProgram dekarbonisasi ini adalah bukti nyata dari tujuan perusahaan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca Selengkapnya