Di Hadapan CEO Dunia, Kepala Otorita Bongkar Alasan Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan
Merdeka.com - Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara), Bambang Susantono menyampaikan sejumlah alasan terkait pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta menuju IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Itu dipaparkannya dalam acara B20 Summit Indonesia 2022, jelang penyelenggaraan KTT G20 2022 di Bali, Senin (14/11).
Sebagai gambaran umum, dia menyatakan bahwa pengembangan infrastruktur jadi kunci terhadap pertumbuhan ekonomi merata suatu negara, hingga menghapus angka kemiskinan.
"Keputusan untuk memindahkan ibu kota negara jadi alasan jelas untuk menciptakan pemerataan ekonomi di seluruh Tanah Air, dengan menyediakan magnet bagi pusat aktivitas ekonomi baru," tegas Bambang.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
-
Siapa yang memimpin pembangunan kota? Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
Mantan VP Asian Development Bank (ADB) ini mengatakan, kota dan infrastrukturnya merupakan salah satu faktor kunci dari pertumbuhan ekonomi negara. Sementara pengembangan kota baru dapat berperan sebagai tulang punggung pemerataan sosial dan ekonomi, terlebih dalam menghadapi tantangan urbanisasi di masa depan.
"Ketika kita bicara soal kota, kita berulang mengingatkan bahwa negara harus bersiap untuk proses urbanisasi besar. Ambil contoh Asia, lebih dari separuh populasi di Asia akan berpindah ke kota pada 2050," sebut Bambang.
Lewat perhitungan tersebut, proses urbanisasi diprediksi akan melibatkan sekitar 120.000 orang per hari. Dengan begitu, Bambang menyebut akan ada 20.000 rumah baru, 250 km jalan baru, dan 6.000.000 liter air bersih yang harus dipersiapkan setiap harinya untuk 28 tahun mendatang.
"Fakta itu membuktikan kebutuhan besar atas infrastruktur di Indonesia. Perhitungan dari ADB beberapa tahun lalu, kawasan ini membutuhkan USD 1,7 triliun per tahun sampai 2030 untuk membangun kebutuhan infrastruktur," paparnya.
Namun, Bambang melanjutkan, angka USD 1,7 triliun itu merupakan perhitungan sebelum pandemi Covid-19.
"Yang jelas, kebutuhan infrastruktur pasca pandemi akan lebih besar, ketika pemerintah menyadari bahwa kebutuhan membangun infrastruktur yang tahan terhadap bukan hanya krisis finansial dan krisis cuaca, tapi juga berbagai kejutan lain," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSaat ini yang tersisa di wilayah IKN itu adalah hutan-hutan sekunder yang berasal dari area bekas terbakar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan riset pertimbangan ibu kota pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaTak hanya kantor kedutaan asing, OIKN juga membuka diri untuk membantu organisasi atau lembaga non pemerintah seperti partai politik yang ingin pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sebuah perkampungan transmigran di Kalimantan yang sudah mulai maju karena terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaHal ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di ibu kota baru Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.
Baca Selengkapnya