Di Hari Lahir Pancasila ke-73, Pos Indonesia rilis prangko edisi Presiden Soekarno
Merdeka.com - PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan prangko Presiden Soekarno, saat sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BUPK). Hal ini dalam rangka memperingati 73 tahun hari lahir pancasila.
Direktur Utama Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono, mengatakan sebagai wujud penghormatan atas jasa pahlawan, Pos Indonesia bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) meluncurkan prangko bergambar Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, saat sidang BPUPK.
"Ketika perayaan 73 tahun Pancasila sangat penting untuk memaknai falsafah Pancasila. Kali ini Pos Indonesia berperan meluncurkan prangko dan sampul peringatan 73 tahun Pancasila," kata Gilarsi, saat menghadiri peluncuran prangko dan sampul, di Museum Filateli, Jakarta, Kamis (31/5).
-
Bagaimana patung Bung Karno diresmikan? Pada Rabu (23/8) patung Bung Karno diresmikan di Omah Petroek. Peresmiannya dihadiri tokoh-tokoh penting di antaranya Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.Di sela-sela mereka, juga tampak budayawan Romo Shindu selaku pemilik tempat.
-
Apa yang dilakukan Soekarno saat proklamasi? Bung Karno menggambarkan upacara itu sangat sederhana. Bendera pertama yang dikibarkan adalah jahitan tangan Ibu Fatmawati. Tiangnya dari batang bambu yang ditancapkan beberapa saat sebelumnya ke tanah. Tidak ada musik, tidak ada orkestra, hanya lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama. “Alhamdulillah, Bendera Republik Sekarang Telah Berkibar.“ “Kalau pun ia diturunkan lagi, itu harus melalui mayat dari 72 juta bangsaku. Kami tak akan melupakan semboyan revolusi: Sekali Merdeka tetap Merdeka!“ tegas Bung Karno.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Apa pekerjaan pertama Soekarno? Kota Surabaya jadi saksi di mana Soekarno pertama kali bekerja untuk menghasilkan uang. Pekerjaan pertamanya yakni sebagai petugas kereta api di Stasiun Semut.
Menurut Gilarsi, selama 272 tahun berdiri, Pos Indonesia memiliki peran dalam mendukung kemerdekaan Indonesia, termasuk pada perumusan pancasila. Sebab itu, Pos Indonesia bersama ANRI ingin berperan dalam peringatan 73 Tahun Pancasila.
"Perlu saya sampaikan Pos Indonesia dan Arsip Nasional mencatat perjalanan sejarah bangsa.Mengenai sejarah, Pos Indonesia tidak bisa dipisahkan dari sejarah Indonesia," tuturnya.
Sesuai kesepakatan dengan ANRI, Prangko bergambar Bung Karno saat sidang BUPK untuk memperingati 73 tahun lahirnya Pancasila, akan dicetak sebanyak 500 lembar.
Pada peringatan tersebut juga dipamerkan arsip otentik pidato Muhammad Yamin pada 5 Juli 1958, pelucuran buku Tjamkan Pantja Sila, sistem filsafat Pancasila, yang akan digelar sejak 31 Mei sampai 4 Juni 2018, di Museum Filateli.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo Subianto berziarah ke makam Presiden RI ke-1 Soekarno
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, hingga cucu Bung Karno, Didi Mahardika Soekarno.
Baca SelengkapnyaUpacara ini untuk mengenang jasa pahlawan revolusi.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani turut berpidato sambil memegang tongkat komando Soekarno.
Baca SelengkapnyaKaesang berdoa dan menaburkan bunga di makam Bung Karno dengan ditemani jajaran pimpinan DPP dan DPW PSI.
Baca SelengkapnyaAcara tersebut diselenggarakan pimpinan MPR RI di Ruang Delegasi Lantai 2 Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, hari ini.
Baca SelengkapnyaPotret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.
Baca Selengkapnya