Di HUT ke-63, Pertamina Tuntaskan 243 Titik BBM Satu Harga
Merdeka.com - VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, meski diterpa pandemi Covid 19, Pertamina terus bergerak menyelesaikan berbagai penugasan Pemerintah untuk melayani kebutuhan energi nasional, salah satunya dengan menuntaskan target pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga.
"Di tengah kondisi pandemi Covid 19, memang terdapat beberapa kendala dan keterbatasan dalam proses pembangunan. Namun alhamdulilah, berkat kerja keras dan semangat Perwira Pertamina untuk melayani energi ke seluruh pelosok tanah air, Pertamina mampu mempersembahkan BBM Satu Harga sebagai kado HUT ke-63 dengan memastikan penyaluran BBM di wilayah 3T semakin meluas," kata Fajriyah, dikutip Antara, Kamis (10/12).
Dia menjelaskan, Pertamina telah menuntaskan target BBM Satu Harga di 243 titik pada HUT Pertamina ke-63. Sejak mendapat penugasan dari Pemerintah untuk membangun lembaga distribusi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), periode 2017 – 2019, sebanyak 160 titik telah diselesaikan Pertamina.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa tugas Pertamina terkait subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk atasi dampak ekonomi global? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah.'Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,' ujar Nicke.
-
Apa tugas utama PT Pertamina Hulu Energi? Sebagai usaha hulu migas, tugas dan tanggung jawab PHE ini umumnya meliputi kegiatan eksplorasi, pengembangan lapangan migas, produksi/eksploitasi, serta pengangkatan minyak bumi atau gas alam.
Sepanjang tahun 2020, Pertamina telah membangun dan mengoperasikan BBM Satu Harga di 83 titik. Tersebar di Aceh 1 titik, Riau & Kepulauan Riau 3 titik, Sumatera Utara 4 titik, Sumatera Selatan 3 titik, Lampung 3 titik, Bengkulu 1 titik, NTB 6 titik, NTT 7 titik, Kalimantan Barat 3 titik, Kalimantan Selatan 2 titik, Kalimantan Timur 1 titik, Kalimantan Utara 4 titik, Sulawesi Tengah 3 titik, Sulawesi Selatan 2 titik, Maluku & Maluku Utara 20 titik, Papua & Papua Barat 20 titik.
Hingga 2024 sesuai roadmap, Pertamina menargetkan pembangunan BBM Satu Harga mencapai 500 titik. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina untuk membantu Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan.
"Kami optimis pada periode 2021 – 2024 target pembangunan BBM Satu Harga sebanyak terus bertambah, sehingga masyarakat dapat menikmati harga BBM yang lebih terjangkau," imbuhnya.
Sejak mulai beroperasinya lembaga penyalur BBM Satu Harga, masyarakat tidak lagi harus merogoh kocek yang besar untuk mendapatkan bahan bakar minyak. Perubahan harga dari Solar dan Premium dari sekitar Rp10.000 bahkan di wilayah timur Indonesia mencapai 100.000 untuk 1 liter, kini masyarakat dapat membeli BBM dengan harga sama dengan daerah lain yaitu premium Rp6.450 per liter dan produk solar seharga Rp5.150 per liter.
Pada SPBU 3T ini, tersedia produk Premium, Pertalite, Pertamax untuk gasoline dan Solar, Dexlite, untuk produk gasoil.
Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, Pertamina memanfaatkan hampir semua moda transportasi mulai udara, laut dan darat. Bagi wilayah yang sulit dijangkau dengan moda darat atau mobil tangki, seperti di Kalimantan dan Papua, Pertamina menggunakan alternatif pengangkutan BBM jenis Pesawat ATR dengan kapasitas 4.000 liter. Bagi wilayah kepulauan, Pertamina memanfaatkan moda kapal laut.
"Penggunaan moda pesawat dan kapal laut itu setelah dilakukan pengiriman BBM dengan mobil tangki dari titik suplai Integrated Terminal di wilayah terdekat dengan lembaga penyalur," jelasnya.
Kemandirian Energi
Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading – PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai peningkatan layanan mewujudkan kemandirian energi di seluruh pelosok di Indonesia.
Di antaranya dengan pemerataan dan perluasan jaringan distribusi energi, penggunaan digitalisasi untuk memastikan ketersediaan energi serta aksesibilitas masyarakat dalam melakukan transaksi, serta meningkatkan kinerja layanan pelanggan.
"SH C&T - PT Pertamina Patra Niaga terus menggenjot Program pemerataan dan perluasan energi bagi masyarakat Indonesia serta mencari kesempatan memperluas jaringan ke kancah internasional. Selain itu, prioritas kami adalah memastikan transparansi informasi dan tidak lupa meningkatkan kualitas layanan pelanggan," kata Putut.
Dimulai dari tahun 2017, kini BBM Satu Harga sudah siap beroperasi di 243 titik wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sedangkan untuk Pertashop Putut menambahkan, setidaknya sudah 1.000 outlet sudah diresmikan dan siap melayani masyarakat.
"BBM Satu Harga dan Pertashop menunjukan komitmen kami menjalankan amanah untuk pemerataan dan keadilan energi bagi masyarakat," tuturnya.
Lalu untuk pasar luar negeri, SH C&T - PT Pertamina Patra Niaga juga sudah menjual produk Pelumas di 14 negara, produk Petro Chemical diekspor ke 6 negara, dan kerja sama skema Contracting Company Delivery Company (Conco Delco) untuk produk Aviasi sudah berjalan di 47 negara.
Selain itu, SH C&T - PT Pertamina Patra Niaga juga terus memperkuat sistem informasi dan data agar stok dan transaksi dapat termonitor secara real time. Program Digitalisasi yang mencakup 5.518 SPBU ini akan memberikan kemudahan dalam memastikan ketersediaan stok, serta menyediakan informasi yang transparan untuk seluruh transaksi yang dilakukan.
Pihaknya juga menawarkan Program SmartMT, pilot project digitalisasi pada moda transportasi darat mobil tanki (MT). Tujuan dari 15 fitur SmartMT adalah untuk meningkatkan standar keselamatan dan keamanan (Safety and Security Fleet Management) sehingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas serta mengurangi potensi kecurangan yang menimbulkan kehilangan atau ketidaksesuaian data jumlah produk.
"Dengan keunggulan digitalisasi SPBU dan SmartMT, kami dapat menurunkan resiko operasional proses penyaluran BBM. Nah, khusus MyPertamina, selain mempermudah masyarakat dalam setiap transaksinya, aplikasi ini berfungsi untuk menawarkan promo dan penawaran spesial yang dapat diikuti penggunanya, salah satunya yang sedang berjalan saat ini adalah MyPertamina Fair," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaDengan adanya BBM Satu Harga ini masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru ini menjadi wujud komitmen Pemerintah dalam memastikan energi yang berkeadilan
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memiliki peran penting dalam melayani dan mendistribusikan energi bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPuncak HUT ke-66, mengusung tema "Energizing The Nation" dihadiri oleh alumni komisaris dan direksi Pertamina.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaBerbagai upaya Pertamina, tutur Nasim melanjutkan, juga berperan penting dalam menjaga ketahanan energi sekaligus menggerakkan roda ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca Selengkapnya