Di HUT SMI, Sri Mulyani Singgung Daya Saing Infrastruktur RI Kalah dari Malaysia
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri perayaan ulang tahun PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) ke-10. Dalam kesempatan itu, Menteri Sri Mulyani menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang dilakukan oleh SMI.
Menteri Sri Mulyani mengatakan, sudah banyak pencapaian yang diraih dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Meski demikian, daya saing atau competitiveness index infrastruktur Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan Malaysia.
"SMIers ini pasti adalah mereka yang paling tidak, pernah ke luar negeri. Lihat tetangga kita tidak usah jauh-jauh, Malaysia. Kalau dilihat dari global competitiveness index infrastrukturnya saja mereka ada di rangking 30, kita ada di rangking 71," ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/3).
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
Rangking ini tentu bukan sesuatu yang membanggakan. Untuk itu, dia mengajak SMI agar turut serta mendorong kenaikan competitiveness index infrastruktur agar lebih baik meskipun jika dibandingkan Malaysia Indonesia memiliki wilayah yang lebih luas dan penduduk lebih besar.
"Senang tidak kita ada di bawahnya? Pasti tidak. Semangat dari milenial Anda harus bisa mengejar. Anda boleh berargumentasi Malaysia lebih kecil dari kita Bu. Dia tidak punya 17.000 pulau, dia penduduknya tidak sampai 267 juta. Wilayahnya tidak sebesar 8,3 juta KM. Lautnya lebih banyak kita ibu," jelasnya.
"Anda sangat mudah mencari alasan panjang sekali untuk mengatakan 'Iya memang kita 71 tidak apa-apa yang di situ 30'. Namun saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menggugah kalian semua jangan pernah memiliki karakter untuk selalu mencari alasan dulu untuk tidak melakukan sesuatu," sambungnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, saat ini PT SMI memiliki banyak SDM millenial yang memiliki semangat besar untuk melakukan perubahan-perubahan. Dia pun meminta, SMI dapat terus bergerak dan memerangi sikap mencari-cari alasan.
"Saya berharap semangat muda dari SMI adalah semangat yang tadi ditunjukkan dengan lagu, dengan bahkan pengibaran bendera menyanyikan Indonesia Raya. Bahkan dari sisi doanya dan gerakan kita semuanya adalah ingin membangun semangat, memerangi sikap kita untuk selalu mencari alasan bahwa ini tidak bisa dan terlalu sulit bangun infrastruktur," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaDaya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaLewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca Selengkapnya