Di IBDExpo, rogoh Rp 50.000 pengunjung bisa rasakan menembak senjata laik tentara
Merdeka.com - PT Pindad menyediakan booth istimewa untuk pengunjung Indonesia Business and Development Expo atau yang dikenal dengan nama IBD Expo 2017. Dengan membayar Rp 50.000, pengunjung bisa merasakan sensasi menembak senjata. Semua senjata api dan amunisi yang digunakan asli.
Corporation Secretary PT Pindad, Bayu A Fiantoro, mengatakan awalnya mereka tidak ingin mematok tarif. Namun, hal tersebut perlu dilakukan agar antusiasme pengunjung tidak terlalu membludak.
"Pengennya free (gratis) cuma balik lagi kalau free nanti semua orang pengen nembak. Ini bayar Rp 50.000 aja ngantre. Jadi mngantisipasi jumlah pengunjung yang ingin mencoba," kata Bayu, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa saja yang ikut serta dalam lomba menembak? Dalam cabang olahraga menembak yang diadakan di Lapangan Tembak Perbakin Sumut, Bobby turun di kategori tembak eksekutif bersama dengan Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Ketua Perbakin Kota Medan yang juga Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, dan Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa tujuan dari lomba menembak di Porkot Medan? “Lomba menembak yang kita gelar hari ini cukup meriah, saya berharap melalui lomba ini atlet-atlet kita dapat semakin meningkatkan prestasinya,“ harap Topan Obaja Putra Ginting.
-
Dimana lomba menembak di Porkot Medan diadakan? Dalam cabang olahraga menembak yang diadakan di Lapangan Tembak Perbakin Sumut, Bobby turun di kategori tembak eksekutif bersama dengan Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Ketua Perbakin Kota Medan yang juga Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, dan Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar.
Bayu mengungkapkan, di hari pertama, mereka telah melayani hampir 100 orang penembak dadakan. Pendaftaran dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Akan tetapi, dianjurkan untuk mendaftar lebih awal karena setelah daftar kita masih harus masuk daftar tunggu.
"Mereka cuma buka sampai pukul 17.00 WIB karena ada aturan batas waktu penggunaan senjata. Senjata-senjata tersebut harus diistrihatkan supaya tidak panas. Adapun jenis pistol yang digunakan adalah G2 Elite dan G2 Combat yang masing-masing berkapasitas 15 peluru. Perbedaan keduanya hanya terletak pada panjang laras, Combat sedikit lebih panjang dibanding Elite."
Bayu mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, Pindad ingin mengenalkan bahwa tata cara penggunaan senjata haruslah sesuai prosedur yang benar. "Pengen masyarakat bisa ngerasain," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.
Baca SelengkapnyaSenjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan uji coba ini terlihat amat menegangkan. Terlebih, proses uji coba dilakukan langsung kepada seorang prajurit.
Baca SelengkapnyaDalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara menggelar acara Open Base yang dihadiri oleh ratusan warga masyarakat, Sabtu (5/10).
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaAksi taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tunjukkan aksinya saat menembak.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca SelengkapnyaMarkas Besar TNI mempersilakan masyarakat melihat langsung rangkaian acara perayaan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Baca SelengkapnyaPameran Alutsista TNI yang dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI disambut dengan antusias warga.
Baca Selengkapnya