Di IMF-World bank, Sri Mulyani sindir menteri cuma andalkan APBN untuk pembangunan
Merdeka.com - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati meminta kepada para menteri untuk bisa mengambil manfaat dari pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali. Pemanfaatan itu terutama mengenai potensial alternatif pembiayaan proyek yang selama ini dibiayai APBN.
Pemerintah di bawah pimpinan Presiden RI Joko Widodo memang mendorong peningkatan sektor swasta dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Dengan begitu, misi pemerintah untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur dari negara tetangga bisa cepat tercapai.
"Opsi alternatif pembiayaan apakah itu KPBU atau Public Privat Partnership (PPP) itu sudah banyak digunakan berbagai negara. Jadi saya harap semua bisa belajar di IMF/World Bank Meeting kali ini," kata Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10).
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Disebutkan Sri Mulyani, dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang stabil banyak proyek infrastruktur dalam negeri yang sebenarnya sangat potensial untuk keterlibatan swasta. Proyek ini mulai dari proyek kereta api, bendungan, jalan tol hingga proyek penyediaan air bersih.
"Ini soal leadership, kalau Menterinya mau, pasti bisa diimplementasikan cepat. Karena ada yang maunya APBN minded dan ada juga yang alon-alon waton kelakon," tegas dia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono menjelaskan bahwa didorongnya keterlibatan swasta ini mampu membantunya dalam percepatan proyek infrastruktur.
Dia menyebutkan salah satu contohnya yaitu proyek jalan tol. Jika mengandalkan APBN, pihaknya tidak akan mampu membangun jalan tol dengan cepat, mengingat proyek ini membutuhkan investasi yang cukup besar.
"Kita itu diberi anggaran oleg Bu Menkeu ini per tahun rata-rata Rp 105 triliun. Namun begitu nyatanya kita mampu bangun jalan tol sampai sekarang yang nilainya Rp 360 triliun. Jadi berbagai model pembiayaan ini sangat membantu kami," pungkas dia.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaDari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaSatu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSalah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaAdanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.
Baca Selengkapnya