Di Indonesia, hanya Kalimantan yang relatif aman dari ancaman gempa
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewanti-wanti masyarakat agar selalu siaga dalam menghadapi musibah seperti gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. Sebab, hampir seluruh wilayah di Indonesia dinyatakan rawan terkena bencana alam.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar, menyampaikan hampir seluruh kawasan Nusantara mulai dari Sumatera, Jawa, hingga Papua memiliki potensi yang sama untuk tingkat kegempaan, kecuali Kalimantan yang secara risiko lebih rendah. Tapi, dia menambahkan, pemerintah tidak bisa memperkirakan secara pasti wilayah mana saja yang kemudian akan terkena guncangan gempa.
"Satu tempat dengan tempat lain berbeda, karena secara morfologi berbeda. Kita tahu bahwa secara geografis wilayah Indonesia ini diapit oleh 3 lempeng benua. Yang memang sampai saat ini para ahli said, itulah penyebab awal kejadian gempa karena ada tumbukan lempeng yang aktif," urai dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (3/10).
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Bagaimana cara mitigasi bencana tanah longsor? Berikut langkah mitigasi pencegahan tanah longsor:- Menghindari membangun rumah atau pemukiman serta fasilitas umum di bawah atau dekat tebing.- Membuat sengkedan atau terasering di lereng terjal apabila ingin mendirikan kawasan pertanian dan pemukiman.- Menghindari membangun kolam atau perkebunan di lereng yang dekat dengan pemukiman warga.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
Demi menanggulangi ancaman itu, pemerintah disebutnya telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi terjadinya musibah seperti gempa bumi, tsunami hingga likuifaksi. Antara lain dengan menyebar teknologi pemantau bencana hingga berhati-hati dalam melakukan pembangunan.
"Pentingnya lagi, mudah-mudahan para ahli dengan teknologi modern perlu peralatan pemantauan dengan proses-proses geologi yang harus banyak disebar di area-area rawan bencana," sebutnya.
"Teknik membangun, ini pun harus benar-benar diperhatikan untuk kemungkinan terjadinya gempa, tsunami dan likuifaksi," dia menambahkan.
Dia pun menyebutkan, Kementerian ESDM telah ikut menurunkan tim untuk memetakan tiap daerah di Indonesia yang riskan terkena bencana alam untuk ke depannya.
"Kami dari Badan Geologi Kementerian ESDM sudah menurunkan tim dan melakukan mapping tentang kegempaan ini. Baik secara dampak, mana saja yang potensial terjadi likuifaksi dan dampak lainnya, sehingga nanti mereka bisa mengeluarkan analisis dan rekomendasi kepada pemerintah," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaCerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaMitigasi bencana adalah suatu pendekatan atau serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah dampak buruk dari bencana alam.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu megathrust kembali mencuat. Salah satu daerah yang berpotensi terdampak megathrust adalah Bantul.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca Selengkapnyasemua bangunan bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji tahan gempa
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca Selengkapnya