Di Kalimantan Timur, Menteri Jonan dicurhati harga BBM masih mahal

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meresmikan fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik di area Fasilitas Penerimaan Darat (Onshore Receiving Facility/ORF) yang berlokasi di Kelurahan Handil Baru, Kabupaten Samboja, Provinsi Kalimantan Timur. Hadir dalam acara jajaran SKK Migas.

Dalam acara ini, Jonan dicurhati harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masih mahal dan tidak sama dengan daerah lain. Harga BBM mahal masih ditemukan di daerah terluar dan pulau terluar Kalimantan Timur.

“Penyaluran BBM di Kalimantan Timur sudah baik, tapi di daerah pedalaman dan kepulauan masih mengalami kendala dalam mendapatkan BBM dan harga tidak sesuai (tidak sama dengan daerah lain),” ucap Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Kaltim Ichwansyah yang membacakan pidato Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.

Jonan langsung menjawab keluhan Gubernur yang disampaikan oleh Ichwansyah. Menurut Jonan, penerapan BBM Satu Harga masih berjalan. Namun, pemerintah saat ini masih fokus di Indonesia Timur.

“BBM satu harga kami terus catat saat ini memang masih fokus di Indonesia Timur. Ini terus berjalan dan nanti ke Indonesia Tengah dan selanjutnya Indonesia Barat,” kata Jonan.

Dalam catatan Jonan, aaat ini masih ada 100 kecamatan yang menjadi target penerapan BBM Satu Harga di seluruh Indonesia.

"Kami identifikasi ada 150 kecamatan di seluruh Indonesia yang akan dibangun fasilitas BBM Satu Harga. Saat ini sudah selesai 47 dan sampai akhir tahun targetnya 50. Ini akan diteruskan di 2018 dan terus berjalan. Jadi bapak bersabar," tutup Jonan.