Di KTT G20 Bali, Presiden Jokowi Akan Tekankan Pentingnya Restorasi Mangrove Dunia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pesan tegas kepada para pemimpin dunia terkait pentingnya restorasi mangrove untuk menghasilkan karbon kredit pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022 di Bali mendatang.
Hal ini dikemukakan agar negara-negara atau pemimpin dunia tidak hanya bicara konsep tapi melakukan tindakan nyata dan rill, seperti yang sudah dilakukan Indonesia saat ini. Antara lain menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai program restorasi mangrove.
"Jadi Presiden mengirim pesan, kita jangan ngomong-ngomong saja dalam pertemuan tinggi dunia. Karena program ini didanai USD 1,2 miliar," ucap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kepada wartawan saat meninjau lokasi penanaman Mangrove di Bali, ditulis (25/11).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
-
Apa itu Protokol Kyoto? Protokol Kyoto adalah perjanjian internasional yang dibuat untuk meminimalkan emisi polutan beracun, termasuk gas rumah kaca, yang mempengaruhi perubahan iklim.
-
Kenapa hutan mangrove penting untuk Jakarta? Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN mengungkapkan penanaman hutan mangrove di sepanjang bibir pantai dapat mencegah ancaman tenggelam di sejumlah wilayah pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura) termasuk Jakarta.
-
Apa tujuan utama Jokowi ke Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
Menko Luhut menjelaskan, saat ini, pemerintah telah memiliki program restorasi mangrove seluas 600 ribu hektare dan telah berjalan untuk diwujudkan. Penanaman magrove yang berada di wilayah Bali, itu merupakan bagian dari program restorasi mangrove yang telah dicanangkan.
"Selama ini dan tahun depan mungkin hampir 200 hektare (sudah) direstorasi dan itu masih sebagian besar didanai oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," ujarnya.
Finalisasi Aturan Turunan
Menurut Menko Luhut, besarnya luasan restorasi mangrove yang dilakukan Indonesia akan memberikan nilai berupa karbon kredit. Sehingga, hal ini dinilai penting dan berharga serta menjadi nilai lebih bagi Indonesia.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perdagangan, PT Perusahaan Listrik Negara, dan Otoritas Jasa Keuangan sedang menyelesaikan aturan turunan terkait karbon kredit yang dimaksud.
"Sekarang kami sedang menyempurnakan (aturan turunan) mengenai pelaksanaan Carbon Pricing dan Carbon Trading, karena Indonesia salah satu negara super power dalam karbon kredit," ungkapnya.
Dia juga menambahkan tingginya karbon kredit untuk Indonesia akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia. Karena itu menurut Menko Luhut, potensi ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal. "Ini kekuatan besar kita untuk menghasilkan (nilai) puluhan atau mungkin ratusan dolar untuk beberapa tahun ke depan dan ini untuk generasi ke depan. Dan akan menciptakan lapangan kerja," bebernya.
Kunjungan kerja yang dilakukan Menko Luhut di Bali kali ini merupakan bagian dari rangkaian untuk menyiapkan Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 yang digelar pada 2022 mendatang. Terkait hal ini, banyak agenda yang akan digelar dan beberapa hal perlu disiapkan atau dibenahi. "Nanti sampah sampai G20 (berlangsung) harus bersih, penggunaan energi bersih harus dimulai, sehingga dengan begitu akan mengurangi emisi kita," sebutnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Baca SelengkapnyaDirektur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menghadiri ISF 2023.
Baca SelengkapnyaDi sela kunjungannya ke Tahura Ngurah Rai Bali, Presiden Jokowi tiba-tiba diminta tolong untuk memotret delegasi KTT World Water Forum. Begini aksinya!
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak delegasi KTT World Water Forum ke-10 untuk mengunjungi kawasan konservasi mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri presidensi event terkait transformasi food system, KTT G-77, serta melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan KTT AIS ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level yang lebih tinggi
Baca SelengkapnyaErick Thohir menghadiri COP28 menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, lautan adalah kehidupan warga dunia yang mesti dikelola secara tanggung jawab.
Baca Selengkapnya