Di luar Jawa ke puskesmas harus digotong tapi Jawa bangun KA cepat
Merdeka.com - Peletakan batu pertama pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung telah dilakukan Presiden Joko Widodo. Para menteri Kabinet Kerja juga ikut hadi mendampingi Jokowi seperti Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Sofyan Djalil.
Proyek kereta cepat ini akan dibangun oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai badan usaha perkeretaapian yang 60 persen sahamnya dikuasai oleh PT Pilar Sunergi BUMN Indonesia (PSBI) dan 40 persen oleh China Railway International (CRI).
Namun, proyek kereta cepat ini dinilai tak begitu mendesak dalam pengembangan infrastruktur di Pulau Jawa. Harusnya, pemerintah lebih memilih membangun infrastruktur transportasi di luar Pulau Jawa.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa dibangun tol Jagorawi? Tol Jagorawi dibangun untuk mendorong perekonomian di wilayah sekitar Jakarta dan Bogor.
-
Kenapa Jokowi membangun PLBN Motaain? Bagi Jokowi, pembangunan PLBN bukan hanya buat gagah-gagahan semata, dibangun untuk menyalakan ekonomi di daerah itu, jadi syarat pembangunan berkelanjutan.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
"Jawa sudah lengkap infrastruktur transportasi tapi luar Jawa minus prasarana dan sarana transportasi. Kereta Api, selain di Jawa baru ada di Sumatra. Pulau-pulau lain seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua baru akan dibangun, dan kita belum tahu kapan akan selesai," ujar Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas di Jakarta, Jumat (22/1).
Dia meminta pemerintah untuk fokus mengembangkan infrastruktur transportasi di luar Pulau Jawa. Pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung hanya akan memperlebar kesenjangan infrastruktur antara Jawa dan luar Jawa.
"Itu melukai saudara-saudara kita yang tinggal di luar Jawa yang untuk pergi ke rumah sakit atau Puskesmas saja masih harus digotong karena tidak tersedia jalan maupun sarana angkutan," kata Darmaningtyas.
Untuk itu, lanjut dia, tidak adil apabila kereta cepat Jakarta-Bandung dibangun, tetapi infrastruktur di luar Pulau Jawa masih minim transportasi. Bahkan, kereta api cepat bakal mematikan infrastruktur sebelumnya.
Dia mencontohkan jalan tol Cipularang yang mematikan KA Parahyangan yang secara regular melayani Jakarta–Bandung. Kondisi yang sama juga akan terjadi pada keberadaan pembangunan KA Cepat.
"Ini artinya kebijakan pemerintah membangun KA Cepat membuat mubazir infrastruktur yang telah ada sebelumnya, sementara luar Jawa yang minus infrastruktur justru tidak tercukupi kebutuhannya. Ini jelas bentuk kegagalan pembangunan," pungkas dia. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, selama 10 tahun menjabat Presiden, Jokowi gencar melakukan pembangunan jalan tol.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Indonesia dapat dilihat dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun hingga menarik para investor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan menambah rute LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnya