Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Pelantikan Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani Tekankan Sinergi Tangkal Gejolak Global

Di Pelantikan Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani Tekankan Sinergi Tangkal Gejolak Global Sri Mulyani Lantik 2 Pejabat Eselon I. ©2019 Humas Kemenkeu

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melantik sebanyak 25 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Keuangan. Pelantikan pejabat ini dikarenakan adanya mutasi lintas unit Eselon II di Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran, Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Kekayaan Negara, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Inspektorat Jenderal dan Badan Kebijakan Fiskal, serta pengangkatan Direksi Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

Dalam kesempatan itu, Menteri Sri Mulyani meminta kepada semua pejabat yang dilantik untuk memahami betul kondisi perekonomian secara nasional. Karena di tengah ketidakpastian perekonomian global paling tidak seluruh jajaran di bawah lingkungannya memahami kondisi marko perekonomian. Dengan begitu, diharapkan secara bersama-sama mampu mengatasi dan dapat keluar dari ketidakpastian global.

"Di manapun berada Anda harus paling tidak, tahu kondisi ekonomi. Anda harus tahu mengenai kondisi makro ekonomi. Anda harus tahu minimal apa kebijakan fiskal. Dan Anda harus tahu yang paling tidak setiap komponen yang ada di APBN, kemudian Anda memproyeksikan di mana Anda berada dalam mengelola Indonesia dan APBN. Di situ kita bisa bersatu dan bersinergi," kata Menteri Sri Mulyani saat pelantikan, di Kantornya, Jakarta, Senin (9/9).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengakui selama ini pemahaman mengenai APBN maupun kondisi perekonomian di seluruh jajaran kementeriannya tidak merata. Artinya tidak semua paham betul mengenai kondisi tersebut.

Sebab, rata-rata rekrutmen yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan sendiri tidak semuanya berada dalam satu bidang. "Bahkan kalau dari sisi STAN tidak mendapatkan ilmu ekonomi basic apalagi masuk bagaimana fiskal policy berfungsi," imbuh dia.

Oleh karena itu, Menteri Sri Mulyani meminta agar para pejabat di lingkungannya sering-sering melakukan pertemuan secara informal membahas mengenai APBN dan keuangan negara. Sehingga pemahaman para pejabat mengenai kondisi perekonomian nasional akan tertanam dengan sendirinya.

"Bagaimana pemahaman Anda sebagai satu institusi keuangan negara, untuk memahami apa artinya mengelola keuangan negara bagi bangsa negara kita dan bagai perekonomian kita," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran

Sederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani ke Anak Buah: Jaga Sikap dan Netralitas, Manusia Diatur oleh Tata Krama
Pesan Sri Mulyani ke Anak Buah: Jaga Sikap dan Netralitas, Manusia Diatur oleh Tata Krama

Sri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik
Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik

Mengingat, instrumen keuangan negara kerap dijadikan objek sasaran empuk untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya
Curhat Sri Mulyani, Menteri Keuangan Sering Disalahkan Ketika Terjadi Krisis Ekonomi
Curhat Sri Mulyani, Menteri Keuangan Sering Disalahkan Ketika Terjadi Krisis Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku heran lantaran profesinya sebagai Bendahara Negara seringkali disalahkan jika terjadi krisis ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka Suara Alasan Kemenkeu Tidak Lagi di Bawah Kemenko Perekonomian
Sri Mulyani Buka Suara Alasan Kemenkeu Tidak Lagi di Bawah Kemenko Perekonomian

Sri Mulyani menegaskan perubahan ini tidak mengurangi tingkat koordinasi antara Kementerian Keuangan dan kementerian lainnya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara

Perekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global

Berdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.

Baca Selengkapnya
Restu Jokowi di Balik Pertemuan Sri Mulyani dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran
Restu Jokowi di Balik Pertemuan Sri Mulyani dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Sri Mulyani mengaku senang dan akan sangat terbuka untuk bersinergi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri

Kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dibawa ke Sidang Paripurna, Sri Mulyani Akui RAPBN 2025 Sudah Dapat Lampu Hijau dari Prabowo-Gibran
Sebelum Dibawa ke Sidang Paripurna, Sri Mulyani Akui RAPBN 2025 Sudah Dapat Lampu Hijau dari Prabowo-Gibran

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut RAPBN 2025 telah mendapat persetujuan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya