Di peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menkeu ajak cari solusi bantuan Palu-Donggala
Merdeka.com - Kementerian Keuangan hari ini menggelar upacara memperingati hari Kesaktian Pancasila. Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyoroti bencana yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Kita juga fokus hari ini lebih kepada suasana bencana yang terjadi di Palu dan Donggala dan tadi kita juga rapat sebentar sesudah upacara untuk menentukan langkah-langkah," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (1/10).
Dia menceritakan ada beberapa jajaran Kemenkeu yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Namun, untungnya semua anak buahnya sudah ditemukan dalam keadaan selamat meski sempat menghilang.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Adapun pegawai Kemenkeu yang sempat menghilang tersebut sedang melaksanakan kegiatan Kemenkeu mengajar di daerah pelosok bersama 1.000 relawan guru.
"Alhamdulillah kalau dari kementerian keuangan kalau yang kemarin saya sampaikan ada 13+1 yang belum ditemukan, tadi malam jam 4 pagi yang anak bea cukai yang melakukan kegiatan kementerian keuangan mengajar di salah satu kecamatan pelosok sudah ditemukan dengan 1.000 guru lainnya yang merupakan aktivitas kemenkeu mengajar, saya terimakasih semuanya sudah bisa diidentifikasi selamat. Kemudian 13 stafnya Ditjen Pajak juga sudah ditemukan, terakhir adalah staf perempuan kita yang kebetulan sedang hamil," ujarnya.
Semua korban saat ini sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. "Jadi sudah dievakuasi, ada yang ke Makassar ada yang ke Balikpapan," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI disambut tentara cilik saat berkunjung ke Palu.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaKetiga pelajar itu hilang berpencar saat berada di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit dipicu habis konsumsi kecubung.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bernostalgia saat lakukan kunjungan kerja ke Palu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca Selengkapnya