Di Pertamina, Pahala Mansury dapat gaji lebih besar dibanding di Garuda Indonesia

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini Soemarno telah mengangkat Pahala N Mansury menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero). Sebelumnya, Pahala menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Meski jabatan dari Direktur Utama pindah hanya menjadi Direktur, bagaimana kesejahteraannya? Nampaknya dari sisi gaji, Pahala mendapatkan berkali-kali lipat lebih banyak di posisi barunya di Pertamina.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, dilihat dari kapasitas perusahaan, gaji direktur keuangan Pertamina lebih tinggi dibandingkan direktur utama Garuda Indonesia.

"Naik berkali-kali lipat kalau soal gaji, meski dari Dirut menjadi Direktur. Banyak hal pertimbangannya, sales perusahaan, resiko bisnis perusahaan, aset, banyak komponennya," kata Harry di Kementerian BUMN, Kamis (13/9).

Dijelaskan Harry, dari sisi aset, Pertamina saat ini menduduki peringkat ke-4 terbesar dari total BUMN, setelah BRI, Bank Mandiri dan PLN. Namun, jika dilihat dari sisi penjualan, Pertamina menduduki peringkat pertama.

Dengan berbagai resiko dan kinerja Pertamina, gaji direksi Pertamina ditaksir lebih dari Rp 200 juta per bulan. "Tapi kalau untuk gaji, direksi Pertamina masih kalah dibandingkan direksi perbankan. Tapi gaji itu jauh kalau dibanding swasta," tegas Hari.

Dijelaskan Hari, selama ini di beberapa BUMN, banyak rotasi yang dilakukan dari sebelumnya menjadi Direktur Utama dan selanjutnya dipindah di BUMN lain dengan jabatan hanya menjadi Direktur. Hal itu satu hal yang lumrah dalam sebuah perusahaan.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6