Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Pertemuan ASEAN+3, Bos BI Beberkan Cara RI Pulihkan Ekonomi dari Pandemi Covid-19

Di Pertemuan ASEAN+3, Bos BI Beberkan Cara RI Pulihkan Ekonomi dari Pandemi Covid-19 Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©2020 dok.Bank Indonesia

Merdeka.com - Dalam pertemuan ke-24 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo membeberkan berbagai kebijakan yang diambil untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya penurunan suku bunga acuan menjadi 3,5 persen, terendah sepanjang sejarah di Indonesia.

"Penurunan suku bunga kebijakan menjadi 3,5 persen yang merupakan tingkat suku bunga terendah sepanjang sejarah," kata Perry dalam siaran pers Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (4/5).

Bank Indonesia juga melakukan quantitative easing untuk memastikan kecukupan likuiditas di pasar, serta melakukan stabilisasi nilai tukar sesuai dengan fundamental dan mekanisme pasar. Selain itu, untuk mendukung pemulihan ekonomi domestik, bank sentral menerapkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan mendorong percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan.

Orang lain juga bertanya?

Dalam pertemuan tersebut, para perwakilan negara menggarisbawahi pentingnya peningkatan kerja sama keuangan regional untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan keuangan di kawasan dalam menghadapi COVID-19 serta meningkatkan kesiapan memasuki masa pasca pandemi (post-pandemic era).

Penguatan Kerja Sama

Penguatan kerja sama keuangan yang dituangkan dalam Amandemen Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) juga disambut baik. Kesepakatan tersebut sudah mulai berlaku sejak 31 Maret 2021. Penguatan kerja sama CMIM mencakup peningkatan porsi fasilitas CMIM IMF Delinked Portion (IDLP) dari 30 persen menjadi 40 persen dan pemberian fleksibilitas dalam pemanfaatan kerjasama CMIM dalam mata uang lokal.

Penggunaan mata uang lokal ini dilakukan dengan prinsip voluntary and demand driven. Selain itu, negara-negara anggota juga menyambut baik ditandatanganinya Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Agreement sebagai milestone pendorong perdagangan dan investasi di kawasan.

"Negara-negara anggota mengharapkan agar perjanjian tersebut dapat segera berlaku efektif untuk semakin mendukung integrasi ekonomi kawasan," kata Kepala Departemen Komunikasi, Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa lembaga internasional, yaitu ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO), Asian Development Bank (ADB), dan International Monetary Fund (IMF), sebagai mitra ASEAN+3. Kehadiran lembaga-lembaga tersebut dimaksudkan untuk memberikan pandangan mengenai kondisi ekonomi dan keuangan terkini, baik regional maupun global, serta memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya

Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF

Bank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!

Perry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi

Ternyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen

Bank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Penurunan Inflasi Indonesia  Tercepat di Dunia
Penurunan Inflasi Indonesia Tercepat di Dunia

Tingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.

Baca Selengkapnya