Di Program Mudik Gratis, BNI Kampanyekan Gerakan 'Mudik Tanpa Plastik'
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada hari telah memberangkatkan 2.000 pemudik peserta mudik gratis dengan menggunakan kereta api. Mudik dengan kereta ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BNI yang tahun ini akan membawa lebih dari 10.000 pemudik pulang ke kampung halamannya.
Ada yang unik dalam program mudik tahun ini, yaitu BNI sekaligus mengampanyekan Mudik Tanpa Plastik. Caranya dengan memberikan tumbler kepada para pemudik untuk bisa melakukan isi ulang tanpa harus membeli minuman botol yang mayoritas terbuat dari plastik.
"Pada program mudik tahun ini, pemudik diberikan tumbler sehingga tidak perlu menggunakan botol minum dari plastik. Hal tersebut bertujuan untuk turut mengurangi sampah plastik," kata Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/5).
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Kenapa ada mudik gratis? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Kenapa Pertamina menyelenggarakan Mudik Asyik? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Mengapa Indibiz mengadakan program mudik gratis? 'Bagi mayoritas masyarakat, lebaran kurang lengkap kalau tidak pulang kampung. Dengan semangat persaudaraan dan saling berbagi kepada masyarakat kami rutin menyediakan fasilitas untuk mudik yang aman, nyaman, dan gratis,' kata Vice President Enterprise Business Orchestration Telkom Indonesia Iwan Rusdarmono.
-
Siapa saja yang bisa mengikuti mudik gratis Indibiz? Kuota pemudik juga ditujukan untuk pelanggan Indibiz, IndiHome, Telkomsel, dan masyarakat umum.
-
Apa saja fasilitas yang diberikan untuk program mudik gratis Indibiz? Indibiz dan Telkom Group menyediakan puluhan bus dengan fasilitas setaraf bus pariwisata kelas eksekutif. Kondisi kendaraan dipastikan nyaman dan aman untuk bepergian jalur darat lintas kota dan lintas provinsi.
Mudik Bareng BNI dengan menggunakan moda kereta api mulai diberangkatkan hari ini dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Tahun ini BNI memberangkatkan mudik dengan kereta api sebanyak 2.000 orang atau meningkat dua kali lipat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.000 orang.
Peserta mudik BNI yang menggunakan kereta diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, dan Surabaya pada 30 Mei 2019. Hadir pada acara tersebut Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok P. S. Simanjuntak dan para pejabat BNI lainnya.
Menteri Budi Karya menyatakan terimakasih kepada BUMN, khususnya BNI yang terus membantu pemerintah dalam mengurangi angka kecelakaan pada saat arus mudik setiap tahunnya. "Kementerian Perhubungan menyatakan rasa terimakasih kepada BNI, karena kita ingin semua pihak melakukan yang lebih baik setiap tahunnya. Kita doakan semoga BNI dan BUMN makin hebat. Mulai menabung di BNI ya," kata Menhub Budi.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Herry menambahkan, Mudik Bareng BNI dengan kereta kali ini diharapkan akan memberikan keberkahan bagi para pesertanya. Apalagi salah satu kelompok peserta yang ikut dalam mudik ini adalah para difabel yang memiliki akses lebih terbatas pada fasilitas transportasi umum.
Banyak keunggulan yang dimiliki moda transportasi kereta api sehingga banyak diminati oleh para pemudik, antara lain bebas kemacetan, waktu tiba di tempat tujuan menjadi lebih pasti, dan nyaman ditumpangi karena telah berpendingin udara.
Tidak hanya pada keberangkatan mudik menggunakan kereta api hari ini, pada kesempatan sebelumnya, BNI telah memulangkan Santri dari Balaraja, Banten ke Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 26 Mei 2019. BNI juga berpartisipasi pada Mudik BUMN tadi pagi di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Mudik menggunakan bus juga akan kembali diselenggarakan lagi di Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (1 Juni 2019). Sebagai penutup rangkaian acara, BNI akan memberangkatkan 250 pemudik menggunakan pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Minggu (2 Juni 2019).
"Ini merupakan program massal yang digelar BNI untuk membawa kebahagiaan kepada banyak keluarga yang sangat bergantung pada transportasi umum agar dapat Berlebaran tepat waktu bersama," tambah Herry.
BNI menggandeng anak perusahaan dalam memberikan layanan yang optimal kepada para Pemudik antara lain dengan adanya perlindungan jiwa dari salah satu perusahaan anak BNI, yaitu BNI Life.
Mudik Bareng BNI 2019 ini memberikan manfaat asuransi jiwa selama periode keberangkatan hingga 10 Juni 2019 maksimal senilai Rp 30 juta. Dengan demikian, peserta mudik kali ini tidak perlu menyiapkan uang untuk membayar premi asuransi.
Sementara itu dalam program mudik kali ini BNI Asset Management memberikan program loyalty bagi eksisting nasabahnya dengan pembelian atau top up reksa dana, mendapatkan tiket mudik gratis dengan KA dan pesawat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi BNI AM kepada nasabahnya.
Sama halnya dengan BNI Sekuritas turut memberikan program loyalty kepada nasabah yang aktif melakukan transaksi saham melalui aplikasi online trading berupa mudik gratis dengan KA.
Begitupun juga dengan BNI Multifinance yang turut serta memberikan dukungan program loyalty kepada nasabah yang melakukan transaksi produk multiguna selama bulan suci ramadan akan mendapatkan tiket mudik gratis dengan KA sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah BNI Multifinance.
Cerita Semringah Peserta Mudik Bareng BNI
Program mudik bareng BNI ini diikuti oleh sejumlah kalangan mulai dari nasabah BNI, Agen46, Tenaga Kerja Indonesia (TKI), hingga para penyandang difabel.
Asmad (52), salah satu peserta mudik bareng BNI penyandang difabel ini mengaku gembira bisa pulang kampung, setelah tahun lalu tak bisa mengunjungi sanak saudaranya di Kulon Progo, Yogyakarta.
"Tentu senang sekali, ini sangat membantu kami. Prosesnya juga tidak ribet. Ketika saya diinfokan teman saya, saya hanya serahkan KTP dan Kartu Keluarga, tidak lebih dari satu minggu," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com.
Tahun ini, Asmad mudik bersama istri dan kedua anaknya. Sama seperti Asmad, Istri Asmad juga dari kalangan tuna netra. Asmad sendiri saat ini berprofesi sebagai tukang pijat di Pasar Santa, Jakarta Selatan.
Asmad juga memuji pelayanan BNI dalam program mudik bareng kali ini. "Pelayanan bagus, tadi begitu turun mobil barang-barang dibawakan, dibantu proses registrasi ulang sampai duduk di ruang tunggu ini," tegasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Rony Suteja (32). Pria yang juga nasabah BNI ini mengaku, dengan mengikuti program Mudik Bareng BNI ini mampu menghemat biaya untuk bisa merayakan Lebaran di Sidoarjo yang merupakan kampung halamannya.
Sebagai salah satu Agen46, Rony mengaku sudah sewajarnya jika dirinya mengikuti program ini. "Nasabah BNI, agen46 juga, terus BNI ada program ini, saya langsung ikut saja tanpa pikir panjang. Sekarang kalau harus beli tiket kereta sendiri susah, belum mahalnya juga," ceritanya.
Dia menceritakan, untuk mudik dan kembali ke Jakarta sendiri, setiap tahunnya selalu lebih dari Rp 1 juta ongkos yang harus dikeluarkan. Belum lagi kebutuhan selama saat berada di kampung halaman. "Kalau ikut mudik begini kan uangnya bisa dipakai untuk yang lain, jadi lebih hemat," tegas dia.
Dalam mudik gratis bareng BNI ini, setidaknya terbagi oleh beberapa perjalanan kereta api. Untuk siang ini, ada tiga kereta yang diberangkatkan, yaitu Jayabaya berangkat pukul 13.00 WIB, Jayakarta pukul 13.20 WIB dan Kertajaya berangkat pukul 14.00 WIB.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca SelengkapnyaKM Dononsolo membawa sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama melepas ribuan peserta mudik gratis untuk ke kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyebutkan total pemudik yang ikut dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN mencapai 99.000.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus
Baca SelengkapnyaPendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaAdapun rincian jenis transportasi dan jumlah pemudik tahun ini, yakni armada bus dengan jumlah 1.225 bus untuk mengangkut 55.607 penumpang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar program mudik gratis untuk masyarakat pada momen Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMudik gratis kali ini, pihaknya menargetkan sebanyak 80.215 pemudik.
Baca Selengkapnya