Di rapat paripurna, Ketua DPR sentil Sri Mulyani dan BI soal pelemahan Rupiah
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menghadiri rapat paripurna dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok pokok kebijakan fiskal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019.
Ketua DPR, Bambang Soesatyo, berharap pemerintah bersama Bank Indonesia dapat mengendalikan depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Seperti diketahui, nilai tukar Rupiah terus melemah dalam beberapa waktu terakhir hingga mencapai Rp 14.000 per USD.
Angka ini cukup jauh meninggalkan target yang telah ditetapkan pemerintah dalam APBN 2018 sebesar Rp 13.400 per USD.
-
Bagaimana DPR RI harap BI edukasi soal uang? 'Meski rasionya turun, tapi justru uang palsu semakin mirip uang asli karena pembuatannya menggunakan alat-alat yang canggih. Untuk itu, kami ingatkan supaya bisa terus meningkatkan upaya edukasi terkait ciri-ciri keaslian uang Rupiah sebagai langkah preventif.'
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Bagaimana Soeharto stabilkan nilai tukar rupiah? Soeharto kemudian tampil menggantikan Soekarno sebagai presiden. Dia mampu menstabilkan perekonomian dengan memangkas angka inflasi dari 635 persen di tahun 1965 menjadi 9,90 persen di tahun 1969. Soeharto menerapkan sistem kerja pembangunan nasional dengan istilah “Repelita“ yaitu rencana pembangunan lima tahun. Ini dibuat agar fokus kerja pemerintah lebih terarah di berbagai sektor.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana DPR ingin membantu mengatasi mahalnya beras? 'Untuk itu, kami ingin mendorong pemerintah supaya terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga beras,' ungkap Puteri.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
"DPR mengingatkan kepada pemerintah untuk mengantisipasi dampak depresiasi nilai tukar Rupiah, khususnya Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan," ujar Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/5).
Untuk mengantisipasi fluktuasi nilai tukar mata uang Garuda yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, Bank Indonesia sebagai bank sentral telah melakukan langkah intervensi dengan cara menggelontorkan cadangan devisa ke pasaran.
Selain itu, Bank Indonesia juga telah menaikkan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) kemarin (18/5). Langkah tersebut diharapkan mampu menekan laju nilai tukar Rupiah.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menyebut grafik transaksi kurs Indonesia dalam jangka panjang cenderung melemah.
Baca SelengkapnyaBanggar DPR RI meyakini pemerintah dapat menurunkan target nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaSaid mengaku persoalan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam ini kerap membuat sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di angka Rp 15.000 pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengingatkan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, supaya merealisasikan janjinya yang diucapkan pada masa kampanye.
Baca Selengkapnya