Di sidang kabinet, Jokowi ingatkan lagi tak buat aturan hambat investasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/8). Dalam arahannya, kepada Menteri dan Kepala Lembaga Negara, Presiden kembali mengingatkan agar para bawahannya tak menerbitkan peraturan atau kebijakan yang dapat menghambat investasi.
"Saya mengingatkan kepada para menteri sekali lagi, ini yang kedua, tidak menerbitkan peraturan atau kebijakan tanpa disertai kajian yang mendalam, sehingga nantinya bisa menghambat apa yang sudah ada," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/8).
Jokowi mengatakan apabila menteri mengeluarkan peraturan dapat menghilangkan momentum saat Indonesia tengah mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
"Kita memiliki momentum kepercayaan internasional terhadap negara kita, Indonesia. Ini yang harus kita manfaatkan betul-betul secepat-cepatnya. Momentum tidak akan datang dua atau tiga kali. Ini momentumnya sudah ada di tangan," tegas Jokowi.
Sejumlah momentum kepercayaan internasional terhadap Indonesia telah diraih dan perlu dijaga, khususnya di bidang investasi.
"Pertama, kelayakan investasi, investment grade dari dari Fitch rating, dari Moody's dan dari S&P. Itu kepercayaan. Kedua, Indonesia sebagai tujuan investasi, rangkingnya dulu delapan loncat keempat. Ini juga merupakan kepercayaan internasional terhadap kita," katanya.
Kepercayaan terhadap pemerintah di dalam negeri, lanjutnya, terlihat pula dengan hasil survei Gallup World Poll yang menempatkan Indonesia pada peringkat pertama sebagai negara yang pemerintahnya dipercaya oleh masyarakat, yaitu sebesar 80 persen.
"Ini bukan survei biasa. Ini survei berkelas. Ini momentum lagi di dalam negeri kita sendiri. Rendahnya inflasi ini juga momentum. Inflasi kita 2015, 2016 dibawah 4 persen ini momentum. Jangan sampai momentum-momentum yang seperti ini tidak kita manfaatkan, kita biarkan lewat dan tidak mendapatkan apa-apa," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menilai penurunan Bank Indonesia (BI) 7 Days Reverse Repo Rate menjadi 4,5 persen sebagai momentum dalam meningkatkan investasi. "Momentumnya bertumpuk-tumpuk, tetapi kalau kita tidak memanfaatkan betul ini, jangan sampai ada yang enggak ngerti. Ada momentum ini," katanya.
Oleh sebab itu, Jokowi mengharapkan agar secepatnya setiap kementerian dan lembaga mampu memperbaiki internalnya masing-masing.
"Peringkat ease of doing bussiness juga sudah masuk dari 120 ke 106 ke 91, ini juga sebuah loncatan yang memberikan kepercayaan internasional kepada kita. Hal seperti ini sekali lagi, kalau capaian-capaian tersebut masih belum bisa menggerakkan terutama menurut saya yang pertama ini memang investasi," pungkas Jokowi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil meminta kepala negara menambah tunjangan kinerja (tukin) bagi ASN Kementerian Investasi/BKPM.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaLuhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada protes dari investor ibu kota nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN), Senin (12/8)
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan, jelang masa akhir jabatannya
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca Selengkapnya