Di Singapura, Pemerintah Kembali Perjuangkan Pengembalian Kedaulatan Udara ke RI
Merdeka.com - Menteri Koordinator Maritim, Luhut Panjaitan, mengatakan Indonesia dan Singapura telah saling sepakat terhadap kerangka negosiasi untuk Flight Information Region (FIR) atau kendali ruang udara. Diharapkan kesepakatan bisa dicapai dalam waktu dekat.
"Kedua negara telah melakukan kesepakatan terhadap framework pada tanggal 12 September dan pada tanggal 7 kemarin tim teknis masing-masing negara telah bertemu. Setelah puluhan tahun dari tahun 1946, sekarang ini baru terlihat progres nya. Prosesnya dirasa lama karena negosiasi harus memberikan win-win solution," ujar Menko Luhut usai mendampingi Presiden Joko Widodo pada Pertemuan Tahunan Pimpinan Indonesia-Singapura (Indonesia-Singapore Annual Leader's Retreat) di Singapura, Selasa (8/10)
Menko Luhut menambahkan Presiden berpesan agar pertemuan-pertemuan untuk lebih diintensifkan demi tercapainya kesepakatan tersebut. "Kalau selama ini ada yang salah, sekarang kita sedang memperbaikinya. Jadi kalau ada yang mengaitkan nasionalisme dengan FIR ini, tidak benar. Saya tentara, jiwa nasionalisme saya tidak diragukan," tambahnya.
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kapan pertemuan Kemendag dengan Singapura? Pertemuan ini berlangsung di sela Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Lainnya (The 55th AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah yang dilaksanakan 17—22 Agustus 2023.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Kenapa Kemendag setuju membentuk kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,“ jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
Menurut Menko Luhut, dari sisi sumber daya manusia dan peralatan, Indonesia sudah siap untuk mengambil alih. Pada 1993, Indonesia pernah mencoba mengambil kembali FIR pada pertemuan International Civil Aviation Organization (ICAO) di Bangkok, namun gagal karena Indonesia dianggap belum memiliki peralatan dan infrastruktur yang memadai.
Kerjasama Ekonomi
Menko Luhut mengatakan, dalam pertemuan bilateral tersebut, delegasi yang masing-masing dipimpin Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long menyepakati untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi.
"Singapura adalah salah satu investor terbesar di Indonesia, total investasinya tahun lalu adalah USD 9,2 miliar pada 2018 dengan realisasi investasi mencapai USD 9,2 miliar, naik 8,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Wisatawan kedua negara menjadi salah satu penyumbang terbesarnya," tuturnya.
Menko Luhut mengatakan kedua negara melakukan perjanjian kerjasama di bidang ekonomi yaitu Perjanjian tentang Pertukaran Data Elektronik untuk Memfasilitasi dan Mengamankan Perdagangan, yang akan menghubungkan fasilitas satu-atap e-Customs.
Kesepakatan kedua, adalah nota Kesepahaman tentang Kerjasama Arsip antara Arsip Nasional Singapura, yang berada di bawah Dewan Perpustakaan Nasional, dan Arsip Nasional Indonesia.
PM Lee menyambut keinginan Presiden Jokowi dalam kerjasama sumber daya manusia, untuk memenuhi kebutuhan industri dan mendukung ikatan ekonomi. Menurutnya, Singapura telah melakukan pelatihan terhadap ribuan orang.
Investasi
Sebelumnya, dalam wawancara dengan beberapa media asing, Menko Luhut menjelaskan situasi Indonesia saat ini. Menko Luhut menjelaskan bahwa Indonesia sedang membuka beberapa target investasi baru."Ada beberapa sektor yang menjadi target investasi infrastruktur, seperti pelabuhan udara, pelabuhan laut, jalan juga industri. Kami juga menawarkan beberapa lokasi bagi para investor, seperti di Rempang, Batam dan Bintan. Kami menyambut baik kedatangan para investor, dengan syarat mereka harus membawa teknologi yang baik dan ramah lingkungan.Harus melakukan transfer teknologi kepada pegawai asal Indonesia, menggunakan pegawai lokal sebanyak mungkin dan harus membangun industri dari hulu ke hilir," jelasnya. Menko Luhut mengakui negara ini agak terlambat menyadari bahwa selama ini Indonesia bukan menjadi bagian dari pemain global dalam sistem rantai pasok (supply chain). "Saya optimistis Indonesia bisa menjadi bagian dari global supply chain dalam kurun waktu lima tahun. 70 persen bahan baku baterai lithium ada di Indonesia. Untuk mobil listrik, Indonesia bisa memproduksi ban sendiri karena kita kaya akan karet dan juga ada tambang timah. Kami terbuka untuk siapa saja. Apakah itu investor dari Timur Tengah, Amerika, Eropa atau China, selama anda memenuhi empat syarat itu, tidak masalah," tegasnya.Dia menambahkan sebagai produser terbesar hasil tambang, idealnya Indonesia bisa menentukan harga komoditi tersebut.Sekarang ini, menurut Menko Luhut, Indonesia tidak lagi fokus pada ekspor komoditi tapi mengolah komoditi tersebut di dalam negeri lalu di ekspor. "Masyarakat Indonesia harus bisa menikmati nilai tambah dari hasil bumi nya," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menlu Singapura Temui Menhan Prabowo, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaMomentum pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini dimanfaatkan Indonesia dengan memperkuat kerja sama internasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkap sejumlah komitmen yang dibangun antara Indonesia dan Singapura.
Baca SelengkapnyaAirlangga dijadwalkan menghadiri pertemuan tingkat menteri di Marina Bay Sands Singapura
Baca SelengkapnyaJokowi mengharapkan implementasi tersebut terus berjalan penuh.
Baca SelengkapnyaPM Lee yakin Prabowo dan Lawrence bakal terus membawa hubungan kedua negara dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaRencananya, Erick akan bertolak ke Singapura pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPuan pun tampak duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi saat acara berlangsung.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tanda tangani kesepakatan kerjasama dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura.
Baca SelengkapnyaDPR RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang Kedua Indonesia-Pasific Parliamentary Partnership (IPPP) di Senayan, Jakarta Pusat pada 25-26 Juli 2024.
Baca Selengkapnya