Di Singkawang, harga cabai rawit tembus Rp 120.000 per Kg
Merdeka.com - Kasi Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Singkawang, Helmi Aswandi mengatakan, saat ini harga cabai rawit sudah dijual antara Rp 110.000 sampai Rp 120.000 per kilogram.
"Kenaikan harga cabai ini sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Hal ini disebabkan stok cabai rawit terbatas sedangkan permintaan tetap," kata Helmi seperti ditulis Antara Singkawang, Senin (23/1).
Selain cabai rawit, menurutnya harga sayur kol juga masih tinggi, yakni masih bertahan dengan harga Rp 20.000 per kilogram. "Idealnya, harga sayur kol bisa dikatakan normal apabila sudah turun menjadi Rp 12.000 per kilogram," tuturnya.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
Namun, beberapa komoditas lainnya seperti telur ayam, ikan tongkol dan bawang merah secara perlahan-lahan mulai mengalami penurunan harga. Telur ayam dijual dari Rp 26.000 per kilogram, sekarang turun menjadi Rp 24.000 per kilogram.
"Pada telur ayam, telah terjadi penurunan harga sebesar Rp 2.000 atau sekitar 8 persen," katanya.
Sedangkan ikan tongkol jenis hitam, yang sebelumnya dijual di kisaran antara Rp 25.000 sampai Rp 23.000 per kilogram. Sekarang sudah kembali ke harga normal.
Untuk bawang merah, lanjutnya, dari Rp 38.000 per kilogram, sekarang sudah turun di kisaran antara Rp 30.000 - Rp 32.000 per kilogram. "Pada bawang merah ini telah mengalami penurunan harga sekitar 18 persen," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memastikan cadangan beras nasional pada 2024 akan berada di level aman.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca Selengkapnya