Di Subang, Pertamina sulap sampah plastik jadi bahan bakar

Merdeka.com - PT Pertamina EP mengubah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Alternatif (BBA) setara premium dan solar. Produksi setiap bulan mencapai 20 liter.
"Program Corporate Social Responsibility ini membuat Pertamina jadi perusahaan pertama penghasil BBA dari sampah," ujar Field Manager Pertamina EP Subang Armand Mel Hukom, Kamis (4/8).
Hanya saja, BBA baru bisa digunakan untuk kendaraan roda tiga.
"Karena untuk kendaraan yang lain musti ada pengembangan terlebih dahulu. Energi yang dihasilkan pun masih kurang pas untuk kendaraan lain," katanya.
Armand mengungkapkan program ini muncul untuk menyelesaikan persoalan sampah di Subang. Masyarakat di sana terbiasa membuang sampah sembarangan.
"Sampah menjadi masalah di sini. Entah dibakar atau apapun bakal menimbulkan permasalahan sosial," katanya.
"Untuk itu, kami membuat program ini. Masyarakat bisa buang sampah di sini dan bisa bawa pulang uang dari sampahnya."
Pertamina, kata Armand membeli sampah dari warga seharga Rp 4.200 per kilogram untuk gelas plastik dan Rp 2.500 per kilogram untuk botol plastik.
Kemudian, sampah tersebut dimasukkan ke dalam mesin pengolah BBA seharga Rp 3 juta.
"Nantinya, kami akan sebar alat ini di setiap kelurahan di Subang. Sehingga, masalah sampah bisa teratasi." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya