Di tengah kemarau panjang, RI tetap mampu ekspor komoditas pangan
Merdeka.com - Indonesia tengah terdampak perubahan cuaca ekstrem (El Nino) yang menyebabkan kemarau pada tahun ini lebih panjang dibandingkan sebelumnya. Pemerintah menyebut kondisi ini menyebabkan permasalahan yang berbeda-beda di daerah.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari daerah terkait keluhan kurangnya kebutuhan bahan pokok, seperti beras. Tapi tidak semua daerah merasakannya. Terbukti Sulawesi Selatan mampu tetap melakukan ekspor 10 komoditas pangan.
"Bervariasi, misalnya Riau sekarang harus dipasok (beras) untuk dua kabupaten, Lingga sama Anambas karena kalau enggak awal Desember sudah ada gelombang (laut) tinggi yang membuat susah (distribusi)," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (2/11).
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk antisipasi El Nino? Direktorat Jendral Kementerian Pertanian (Ditjen PSP Kementan) terus melakukan upaya mengantisipasi dampak El Nino yang diperkirakan BMKG terjadi hingga akhir 2023.Salah satunya upayanya yakni mengembangkan optimasi lahan kering guna meningkatkan produksi pertanian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk menghadapi El Nino? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan memastikan ketersediaan beras dalam menghadapi potensi cuaca ektrem el nino aman . Sebagai gambaran, kata dia, saat ini ada kurang lebih 800 ribu hektare yang siap panen di sejumlah daerah sentra.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk hadapi El Nino? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur. Apel siaga ini ditujukan untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi.
-
Apa yang di lakukan Kementan untuk mengatasi dampak El Nino? Dalam rangka meredam dampak El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program Gerakan Nasional (Gernas) tanam padi 500 ribu hektar.
-
Apa upaya Kementan menghadapi El Nino? “Karena itu, kami telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari gerakan percepatan tanam dan gerakan pengendalian Organisne Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI),“ jelasnya.
Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian telah melakukan koordinasi untuk mengantisipasi perubahan cuaca ini.
Tetapi langkah-langkah yang diambil tetap harus melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog). Sebab, perusahaan pelat merah tersebut yang akan melakukan pengecekan mengenai stok dan kebutuhan masyarakat.
"Kuncinya di Bulog sebagai lembaga yang mengecek dengan benar. Kalau enggak tata niaga kita, kuota tidak jelas," terangnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, permasalahan kemarau panjang ini sebenarnya tidak hanya dihadapi Indonesia saja. "Ternyata dampak El Nino bukan hanya di negara kita tapi dibeberapa negara. Thailand dan Vietnam," tutup Tjahjo.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengambil langkah mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino dengan mengoptimalkan sumber air melalui pompanisasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Dinas Pertanian Banyuwangi, stok beras di Banyuwangi jumlahnya mencukupi sampai akhir tahun.
Baca SelengkapnyaHarga pangan di Indonesia sejauh ini masih aman, hanya harga ayam dan telur yang mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini.
Baca SelengkapnyaSuhu Panas Landa Indonesia, Mendag Putar Otak Cari Cara agar Harga Pangan Tak Meroket
Baca SelengkapnyaDampak kekeringan akibat El Nino mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaPuan mendorong agar Pemerintah memperkuat infrastruktur penyedia air untuk warga.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca Selengkapnya