Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Tengah Pandemi, Hermina Catat Pendapatan Bersih Capai Rp4,42 Triliun

Di Tengah Pandemi, Hermina Catat Pendapatan Bersih Capai Rp4,42 Triliun bursa saham. shutterstock

Merdeka.com - PT Medikaloka Hermina Tbk (Hermina) mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,42 triliun, serta laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp1,39 triliun selama 2020. Selain itu, laba setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (PATMI) mencapai Rp473,2 miliar.

"Kinerja yang baik ini melampaui target / guidance yang telah dikomunikasikan ke publik," tulis keterangan perusahaan, dikutip Rabu (2/6).

Meskipun dalam situasi yang challenging, Perseroan berhasil beradaptasi dan berperan aktif di dalam usaha nasional menanggulangi pandemic Covid-19. Seluruh rumah sakit di bawah naungan Hermina mampu menerima dan menangani pasien Covid-19. Manajemen secara handal mengalokasikan kapasitas extra yang tersedia di rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

Hermina juga mengakhiri tahun 2020 dengan posisi likuiditas yang baik dengan total kas sebesar Rp985,7 miliar, meningkat dari Rp593,3 miliar di 2019. Neraca Perseroan berada pada posisi yang sangat sehat dengan rasio hutang bersih terhadap EBITDA sebesar 0,4x.

Pencapaian penting lainnya di tahun 2020 adalah penerbitan obligasi perdana Hermina di September 2020 dengan rating AA-, yang bertujuan untuk memperkuat struktur finansial, mendiversifikasi sumber pendanaan, dan memenuhi kebutuhan belanja modal/modal kerja Perseroan. Hal ini merupakan sebuah refleksi dari optimisime yang dimiliki oleh investor terhadap ketahanan bisnis Hermina.

Dalam hal pengembangan bisnis, Hermina baru-baru ini telah membuka rumah sakit Hermina ke-42 di Cibitung, Bekasi. Hermina juga sedang menjalankan pembangunan rumah sakit di Cilegon, Banten dan Soreang, Jawa Barat. Hermina diperkirakan akan memiliki 44 rumah sakit dan 5.400 tempat tidur pada akhir tahun 2021.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun

Laba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.

Baca Selengkapnya
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun

Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Baca Selengkapnya
Kuartal I Tahun 2024, PT Kedoya Adyaraya Bukukan Pendapatan Rp117,5 Miliar
Kuartal I Tahun 2024, PT Kedoya Adyaraya Bukukan Pendapatan Rp117,5 Miliar

Pendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024

Per Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Sosok di Balik Cuan Besar Jasa Raharja
Sosok di Balik Cuan Besar Jasa Raharja

Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.

Baca Selengkapnya
Sinarmas MSIG Life Raup Premi Rp1,2 Triliun di Semester I-2023
Sinarmas MSIG Life Raup Premi Rp1,2 Triliun di Semester I-2023

Sinarmas MSIG Life mencatat telah membayarkan klaim nasabah sebesar Rp1,3 triliun di paruh pertama tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Naik 5 Persen, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp26,6 Triliun di Kuartal II-2024
Naik 5 Persen, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp26,6 Triliun di Kuartal II-2024

Kinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya

Penerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.

Baca Selengkapnya
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun

Pendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya
Perusahaan Otomotif dan Penyedia Jasa Transportasi Raup Pendapatan Bersih Rp3,9 Triliun, Ini Faktor Penyumbangnya
Perusahaan Otomotif dan Penyedia Jasa Transportasi Raup Pendapatan Bersih Rp3,9 Triliun, Ini Faktor Penyumbangnya

Marjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.

Baca Selengkapnya