Di wilayah ini, pasang instalasi gas PGN dapat pemanas air

Merdeka.com - PT PGN (Persero) Tbk bakal memperluas pelanggan atau masyarakat yang menggunakan instalasi gas di Sidoarjo, Jawa Timur. Sebab, baru 70 persen warga yang memasang instalasi gas bumi tersebut.

Sales Area Head PGN Sidoarjo Andaya Saputra mengatakan langkah untuk mendorong pemakaian instalasi pemasangan gas di kawasan itu salah satunya dengan memberikan hadiah pemanas air (water heater) untuk pelanggan baru di perumahan setempat.

"Dengan begitu pemakaian instalasi gas PGN oleh warga akan meningkat. Ini tetap menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan pemakaian dan menguntungkan untuk kami," katanya seperti dilansir Antara, Senin (22/8).

Andaya mengatakan, pihaknya juga melakukan beberapa strategi baru untuk merangkul pelanggannya, yakni dengan melakukan dialog dua arah dan berdiskusi dengan acara bertajuk 'Melangkah Sehat Bersama Energi Baik'.

"Acara diskusi kami lakukan tadi pagi, dan PGN bertemu langsung dengan pelanggannya dalam rangka menyambut HUT ke 71 RI, dan acara ini pertama kali dilakukan untuk lebih dekat dengan pelanggan," tuturnya.

Selain itu, acara ini juga sebagai bentuk penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan kepada warga, sekaligus menjadi strategi dalam mengenalkan para pelanggan PGN lainnya.

Andaya mengatakan, saat ini tercatat masih 70 persen dari 550 kepala keluarga yang menjadi pelanggan di Desa Tropodo, Kecamatan Waru, dan ditargetkan bertambah 30 persen atau sekitar 228 warga yang kini belum dialiri gas, sehingga bisa menjadi pelanggan selanjutnya.

Sementara itu, salah satu warga yang juga Ketua RW 4 Desa Tropodo Masrianto mengatakan gas PGN yang masuk sudah dirasakan warga, dan sangat membantu. Karena, kata Masrianto banyak warga yang terbantu sebab biaya konsumsinya lebih murah ketimbang menggunakan gas elpiji.

"Ini membuat warga yang memiliki usaha di wilayahnya mampu meraup untung lebih banyak, karena gas ini lebih bagus. Selain itu, kami bisa berhemat hingga 70 persen pengeluaran untuk belanja ketimbang menggunakan elpiji," kata Masrianto.