Diambil alih Pertamina, produksi minyak lapangan Handil capai 1.057 BOPD
Merdeka.com - Lapangan Handil sebagai bagian dari Wilayah Kerja (WK) Mahakam di Kalimantan Timur, di mana sejak 1 Januari 2018 dikelola oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil menambah produksinya. Di mana, tercatat produksi minyak sebesar 1.057 barel minyak per hari (BOPD), dan gas sebesar 2,6 MMscfd, dari sumur H-L-174, yang mulai berproduksi, Jumat (21/9) lalu.
"Penambahan produksi di lapangan Handil yang telah mature ini, tercapai berkat upaya optimisasi oleh PHM selaku operator," kata Executive Vice President PT PHM, Sunaryanto, yang mengepalai kegiatan operasi di WK Mahakam, dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (26/9).
Dia menambahkan angka produksi dari sumur baru ini, jauh lebih tinggi dari perkiraan awal sebesar 598 BOPD. Pengeboran sumur ini menggunakan Rig Yani, yang memang didesain untuk dioperasikan di kawasan delta.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Kenapa Pertamina berinvestasi di sumur baru di Blok Mahakam? Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
-
Dimana Pertamina bangun fasilitas di BMTH? Pertamina Patra Niaga menggunakan 2 dermaga di Benoa Selatan sebagai fasilitas penerimaan BBM dan Avtur dari kapal menuju Terminal BBM Sanggaran dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Bali.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
Dengan demikian, produksi dari sumur H-L-174, bersama-sama beberapa sumur baru lainnya, memberikan kontribusi positif untuk menaikkan produksi minyak Lapangan Handil hingga mencapai 18.207 BOPD, dan produksi gasnya 11,5 MMscfd, yang dicapai Minggu (23/9) lalu.
Handil adalah salah satu lapangan minyak di WK Mahakam, dan telah berproduksi sejak Juli 1975. Di lapangan ini terdapat 107 sumur hidrokarbon aktif, 4 sumur water producer, dan 13 sumur water injector. "Pada awal produksi minyak dan gas di Lapangan Handil, semua berlangsung secara alamiah (natural flow) tanpa alat bantu," ujar Sunaryanto.
Namun demikian, seiring dengan usianya yang semakin tua, tekanan reservoir pun melemah. Sehingga untuk mempertahankan produksi minyak dan gas, sebagian besar sumur tua di lapangan ini harus dibantu menggunakan teknologi injeksi air, yang diimplementasikan sejak 1978, dan injeksi gas sejak 1995, ke dalam reservoir, dan pengangkatan buatan (artificial lift), dengan menggunakan gas lift dan electrical submersible pump.
Luas Lapangan Handil sendiri ada sekitar 40 kilometer persegi, dengan cadangan minyak terletak di zona utama, yang berada pada kedalaman antara 1.500 - 2.700 meter di bawah permukaan tanah. "Produksi kumulatifnya selama lebih 40 tahun mencapai lebih dari 900 juta barel (termasuk kondensat), dan lebih dari 1,879 Tcf gas alam," jelas Sunaryanto.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 2 tahun menjadi Subholding Upstream Pertamina, PHE menorehkan kinerja positif.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaPengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaBegini strategi Pertamina Hulu Mahakam untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.
Baca SelengkapnyaIndonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca Selengkapnya